Khairun, Nisa Berawi and Muhartono, Muhartono and Sowiyah, Sowiyah (2021) Pemberdayaan Remaja Putri Melalui KOMSI (Komunitas Milenial Sadar Nutrisi) Di Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DESA BINAAN UNIVERSITAS LAMPUNG. (Unpublished)
|
Text
51cc1fa19bdcfaddff4ba7f9a6ac2d1d(1).pdf Download (880kB) | Preview |
Abstract
Stunting pada anak masih menjadi masalah diseluruh dunia. Stunting dinilai berdasarkan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan ambang batas (z- score) <-2 Standar Deviasi (SD) pertumbuhan anak. Stunting dapat terjadi pada 1000 hari setelah konsepsi dan berhubungan sengan banyak faktor termasuk sosial ekonomi, asupan nutrisi ibu hamil dan bayi, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, defisisensi mikronutrien dan lingkungan. Remaja merupakan fase dimana terjadi peningkatan bermakna kebutuhan faal tubuh untuk nutrisi akbat peningkatan pertumbuhan dalam siklus perubahan fisik yang membantu tercapainya kematangan fungsi dan sistem reproduksi. Pernikahan dini atau kehamilan di usia dini didapatkan memiliki risiko tinggi untuk terjadinya komplikasi, kematian ibu dan bayi juga anemia maupun KEK pada ibu hamil, yang menjadi penyumbang BBBLR dan memicu berkembangnya stunting pada anak. Pendekatan intervensi managemen nutrisi menjadi salah satu program utama yang diharapkan mampu menurunkan kasus stunting di seluruh dunia khususnya Indonesia. Pengelolaan gizi ibu juga dapat dimulai sejak remaja karena status kesehatan seorang ibu didapatkan berkaitan dengan status gizinya di masa remaja. Sehingga peningkatan pemahaman dan perilaku remaja putri mengenai gizi seimbang dapat mengoptimalkan penurunan kasus stunting. Desa Negeri katon merupakan salah satu desa binaan Universitas Lampung tahun 2021, yang merupakan bagian dari Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang pada tahun 2020 masuk menjadi salah satu lokus stunting di Provinsi Lampung. KOMSI (komunitas milenial sadar nutrisi) diharapkan dapat mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui komunitas remaja putri untuk membantu pengimplementasian gizi seimbang dalam keluarga di Desa binaan Negeri katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung. KOMSI akan menjadi unit pemberdayaan yang diharapkan mampu berperan dalam pencegahan dan penurunan angka stunting. Metode yang digunakan adalah edukasi ( gizi seimbang yang mencakup kuantitas, kualitas dan komposisi asupan makanan termasuk asupan nutrisi 1000 HPK untuk mencegah atau menurunkan kasus stunting. KOMSI akan melibatkan para remaja putri di daerah binaan untuk diberikan edukasi gizi seimbang dalam bentuk penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan penyusunan menu gizi seimbang akan diberikan secara berkala secara online dan offline. Metode pelaksanaan PKM didasari dengan pembentukan model pemberdayaan masyarakat, dimulai dengan beberapa survey pendahuluan ke Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pertemuan dan koordinasi diawali dengan pamong desa, para tokoh masyarakat dan para remaja karang taruna Desa Negeri Katon untuk menjaring para remaja putri yang mampu dan mau dilibatkan dalam komunitas ini. Dilanjutkan dengan proses penyuluhan dan edukasi dan dididapatkan peningkatan pengetahuan mengenai asupan dan asuhan 1000 HPK yang mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil evaluasi pre test dan post test. Hasil pretset menunjukkan 37% dengan nilai pengetahuan yang cukup dan 63% pengetahuan kurang dari 35 peserta remaja putri yang berusia antara 14 sampai 21 tahun. Hasil pengamatan post test diketahui bahwa 62% peserta pengetahuan cukup, 21% telah memiliki pengetahuan yang baik dan 17% sangat baik. Kegiatan juga dilanjutkan dengan FGD mengenai model komunitas ini yang bisa dibentuk berdasarkan kultur, sosial daan kearifan lokal dan juga dilakukan pemilihan formatur yang akan terlibat sebagai pengurus KOMSI Desa Negeri Katon dan di dapatkan seorang ketua, seorang sekretaris, dan peranagkat lain. Pengayakan dilakukan secara diskusi melalui jalur media whatsapp selama beberapa pekan, difinalkan dengan mengenalkan komunitas baru ini dengan pimpinan Kecamatan Negeri katon untuk dapat diintegrasikan dengan kegiatan yang terkait dengan kesehatan masyarakat khususnya bagi kesehatan ibu dan balita yang ada dalam periode 1000 hari pertama kehidupan dan dilibatkan dalam kegiatan edukasi kepada para ibu hamil dan ibu dengan balita dalam kegiatan posyandu yang dilakukan di wilayah Kecamaatan Negeri Katon. Model Pemberdayaan Masyarakat KOMSI ini diharapkan akan dikembangkan dengan memperluas peran dan fungsinya dalam membangun status kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Negeri Katon. Kata Kunci : stunting, komunitas milenial, pemberdayaan masyaraka
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Laporan Pengabdian LPPM |
Depositing User: | KHAIRUN NI NISA BERAWI |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 04:55 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 04:55 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35939 |
Actions (login required)
View Item |