Karami, Muhammad
(2017)
Evaluasi terhadap penggunaan aspal Buton sebagai bahan tambah terhadap karakteristik dan parameter campuran-beraspal modifikasi.
Jurnal Badan Penelitian dan Pengabdian Daerah Lampung.
(Submitted)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemakaian aspal Buton sebagai bahan pengganti sebagian aspal semen dan agregat halus terhadap karakteristik dan parameter campuran-beraspal. Ada tujuh karakteristik dan parameter yang harus dipenuhi syaratnya agar sebuah campuran-beraspal dapat dilaksanakan, yaitu: stabilitas, kelelahan, Marshall quotient, rongga udara atau voids in mixtures (VIM), rongga antar agregat atau voids in mineral aggregates (VMA), rongga terisi aspal atau void filled with asphalt (VFA) dan VIM pada kondisi kepadatan mutlak atau percentage refusal density (VIM-PRD). Aspal keras penetrasi 60/70 produksi Pertamina dan agregat berasal dari stone crusher Batu Makmur di Lampung Selatan digunakan dalam penelitian ini. Aspal Buton yang digunakan berbentuk asli dari deposit tanpa ada perlakuan khusus sebelumnya, yang mengandung 32% aspal dan 68% mineral. Gradasi rapat (dense graded) untuk campuran-beraspal lapisan aus atau asphalt concrete wearing course (AC-WC), dengan kandungan aspal total dari 4,5% - 7,0% yang dibagi atas 3,0% aspal keras dan sisanya diambil dari aspal Buton. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka proporsi material yang dapat digunakan dalam campuran-beraspal dan memenuhi semua persyaratan karakteristik dan parameter AC-WC adalah sebagai berikut: aspal keras sebesar 3%; agregat (batu pecah) sebesar 88,2% - 90,7%; dan aspal Buton sebesar 6,3% - 8,8%.
Available Versions of this Item
-
Evaluasi terhadap penggunaan aspal Buton sebagai bahan tambah terhadap karakteristik dan parameter campuran-beraspal modifikasi. (deposited 12 Jun 2017 02:02)
[Currently Displayed]
Actions (login required)
|
View Item |