Akbar, B.Rachmad and Wardono, Herry and Susila, M Dyan (2014) Pengaruh Variasi Jenis Air dan Temperatur Aktivasi dalam Campuran Fly Ash Bentuk Pelet terhadap Prestasi Mesin dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Bensin 4 Langkah. FEMA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 2 (1). ISSN 2337-4780

[img]
Preview
Text
PENGARUH VARIASI JENIS AIR DAN TEMPERATUR AKTIVASI DALAM CAMPURAN FLY ASH.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGARUH VARIASI JENIS AIR DAN TEMPERATUR AKTIVASI DALAM CAMPURAN FLY ASH.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGARUH VARIASI JENIS AIR DAN TEMPERATUR AKTIVASI DALAM CAMPURAN FLY ASH.pdf

Download (485kB) | Preview
Official URL: http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/fema/arti...

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utama, menyebabkan cadangan bahan bakar fosil semakin menipis. Dengan kondisi seperti ini pemerintah telah mengurangi subsidi bahan bakar dan berencana menerapkan pembatasan pemakaian bahan bakar pada kendaraan bermotor. Fly ash batu bara dapat dimanfaatkan untuk menagtasi hal di atas. Pengujian fly ash ini dilakukan dengan beberapa variasi yaitu pengujian konsumsi bahan bakar, akselerasi, dan emisi gas buang. Konsumsi bahan bakar dilakukan dengan road test (pada kecepatan rata-rata 50 km/jam menempuh jarak 5 km) dan stasioner (pada putaran mesin 8500). Pengujian akselerasi dilakukan pada0-120 km/jam, serta pengujian emisi gas buang pada putaran 1500 dan 8500 rpm. Pelet fly ash yang dibentuk menjadi pelet berdiameter 10 mm dan tebal 3 mm dengan beragam variasi air(air mineral, aquadesh, dan air sumur bor), juga variasi temperatur dan waktu aktivasi fisik (200C, 150C selama 1 jam dan 200C, 150C selama 2 jam). Pelet fly ashtersebut dikemas dalam suatu frame dan diletakkan di dalam saringan udara kendaraan uji sepeda motor yamaha vixion 150 cc. Sehingga sebelum udara masuk ke dalam ruang pembakaran, udara terlebih dahulu terhambat dengan pellet fly ash.Dalam penelitian ini, terbukti pelet fly ash mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 28,8% pada road test, dan sebesar 25,5% pada pengujian stasioner. Akselerasi meningkat sebesar 7,3%.Disamping itu, filter pelet fly ashbatubara mampu mengurangi kadar CO hingga sebesar 26,7% pada putaran 1500 rpm dan 45,5% pada putaran 8500 rpm, mengurangi kadar HC hingga sebesar 34,8% pada putaran 1500 rpm dan 30,4% pada putaran 8500 rpm.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Mesin
Depositing User: M DYAN SUSILA
Date Deposited: 01 Feb 2021 04:49
Last Modified: 01 Feb 2021 04:49
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/27511

Actions (login required)

View Item View Item