Pratama, Bagus and Kurniati, Intanri (2019) Pendekatan Diagnosis Berbasis Molekuler pada Pasien Talasemia. Medical Profession Journal of Lampung (MEDULA), 9 (2). pp. 339-345. ISSN 2337 3776
Text
Thalasemia Bagus Intan.docx Download (38kB) |
Abstract
Talasemia merupakan penyakit kelainan darah merah yang menjadi salah satu penyebab kematian dan kesakitan di Indonesia. Penyakit ini terjadi akibat kelainan genetik yang berdampak pada ketidakmampuan seseorang dalam menyintesis rantai globin. Rantai globin merupakan salah satu penyusun hemoglobin sehingga rantai globin yang menurun atau tidak terbentuk akan menyebabkan penurunan produksi eritrosit. Kelainan ini bermanifestasi klinis beragam mulai anemia, pucat, lemah, nyeri, kelainan pada tulang hingga ikterus dan hepatosplenomegali. Diagnosis talasemia pada umumnya hanya menggunakan pemeriksaan hematologi lengkap mencakup hitung jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, MCV dan MCH, pemeriksaan darah samar serta elektroforesis hemoglobin. Pemeriksaan genetik dalam pendekatan diagnosis berbasis molekuler merupakan pemeriksaan yang akan memberikan hasil perubahan sekuens gen atau mutasi genetik yang akan berpengaruh pada tingkat keparahan dan efektivitas terapi pasien talasemia. Diagnosis molekuler dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Depositing User: | INTANRI KU |
Date Deposited: | 30 May 2020 05:52 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 04:00 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/21146 |
Actions (login required)
View Item |