Nawangsasi, Devi and DRUPADI, RIZKY DRUPADI and Sugiana, Sugiana Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Membentuk Karakter Anak menjadi Pribadi yang Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0. In: Transformasi Pendidikan Abad 21 MenujuSociety 5.0, 28 September 2019, Hotel Bukit Randu Lampung. (Unpublished)

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini.docx

Download (29kB)

Abstract

Abstract: Early Childhood Character Education: Shaping Child Character into Personal Character in the Era of the Industrial Revolution 4.0. In the process of forming quality humans, character education is very necessary so that humans not only know the virtues (knowing the good), but also feel (feeling the good), loving (loving the good), desiring (desiring the good) and doing the virtues (acting the good). Character refers to a series of attitudes (attitudes), behaviors (behaviors), motivation (motivation), and skills (skills). Reflected by the desire to do the best, intellectual capacity such as critical thinking and moral reasons in situations of injustice, interpersonal and emotional skills that enable a person to interact effectively in a variety of circumstances, as well as a commitment to contribute to his community and society. In fact, education in Indonesia is facing real challenges related to immoral acts that are starting to cause concern. There needs to be a real effort in facing these challenges. This can be done preventive efforts through character education to children from an early age. Early childhood is a unique individual, and has its own uniqueness. Every child born has amazing potential to develop. This age is the right age in an effort to prepare the golden generation to face the challenges of the industrial revolution 4.0 in Indonesia through character education. Keywords: Character Education, Early Childhood Abstrak: Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Membentuk Karakter Anak menjadi Pribadi yang Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0. Dalam proses pembentukan manusia berkualitas, pendidikan karakter sangat diperlukan agar manusia bukan hanya mengetahui kebajikan (knowing the good), tetapi juga merasakan (feeling the good), mencintai (loving the good), menginginkan (desiring the good) dan mengerjakan kebajikan (acting the good). Karakter mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivation), dan keterampilan (skills). Tercermin dari keinginan untuk melakukan hal yang terbaik, kapasitas intelektual seperti berfikir kritis dan alasan moral dalam situasi penuh ketidakadilan, kecakapan interpersonal dan emosional yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dalam berbagai keadaan, serta komitmen untuk berkontribusi dengan komunitas dan masyarakatnya. Kenyataanya pendidikan di Indonesia sedang menghadapi tantangan yang nyata berkaitan tindakan amoral yang mulai memprihatinkan. Perlu adanya upaya yang nyata dalam menghadapi tantangan tersebut. Hal ini dapat dilakukan upaya preventif melalui pendidikan karakter kepada anak-anak sejak usia dini. Anak usia dini merupakan individu yang unik, dan memiliki kekhasan tersendiri. Setiap anak yang lahir memiliki potensi yang sangat menakjubkan untuk dikembangkan. Usia ini merupakan usia yang tepat dalam upaya mempersiapkan generasi emas menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 di Indonesia melalui pendidikan karakter. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan PG-PAUD
Depositing User: Rizky Drupadi
Date Deposited: 18 Nov 2019 07:23
Last Modified: 18 Nov 2019 07:23
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/16929

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item