subeki, subeki and Al Rasyid, Harun and Satyajaya, Wisnu and Adawiyah, Rabiatul and Nurainy, Fibra (2018) KAJIAN TEKNOEKONOMI USAHA PRODUKSI BERAS SIGER DARI UBIKAYU RENDAH AMILOSA DI DESA WAY KANDIS KECAMATAN TANJUNG SENENG-BANDAR LAMPUNG. In: Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian - Diseminasi Hasil Penelitian dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan, 14 november 2018, Bukit randu, Bandar lampung. (Submitted)
|
Text
Subeki-pengabdian masyarakat PDF.pdf Download (795kB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan ubikayu masih didominasi oleh industri besar menjadi tapioka dan pakan ternak. Sedangkan masyarakat di Desa Way Kandis mengkonsumsi ubikayu masih sebatas sebagai makanan ringan. Pemanfaatan ubikayu sebagai alternatif makanan pokok perlu merubah ubikayu menjadi beras siger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian teknoekonomi usaha produksi beras siger dari ubikayu. di Desa Way Kandis Bandar Lampung. Analisis dilakukan terhadap kriteria investasi yang digunakan antara lain NPV, IRR, Net Benefit-Cost Ratio (B/C Ratio) dan BEP, untuk melakukan perhitungan kriteria kelayakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa suhu perebusan 60 C selama 30 menit menghasilkan tepung ubikayu dengan kadar amilosa terendah 17,32% dengan kadar amilopektin 82,67%. dengan karakteristik nasi siger yang dihasilkan memiliki skor tekstur 3,39 (sama dengan nasi putih), skor warna 3,50 (agak putih kekuningan), skor kesukaan rasa dan aroma 3,19 (agak suka), skor kesukaan penerimaan keseluruhan 3,30 (agak suka), kadar air beras siger 10,19%, abu 0,31%, protein 2,69%, lemak 0,56%, serat kasar 4,50%, dan karbohidrat 81,75%. Dari indikator finansial usaha beras siger ini layak dilakukan dengan nilai hasil perhitungan NPV (Net Present Value) (Rp. 1.383.392.432), IRR (Internal Rate of Return) (124,73%), PI (Profitability Index ) atau b/c rasio (4,87), dan PBP (Payback Periode) (1,78 tahun). Terlihat bahwa dengan umur proyek selama 5 tahun menunjukkan rata-rata EAT sebesar Rp. 543.787.500, ratarata invesment Rp. 357.000.000, rata-rata invesment penilaian 152,32%, dan rata-rata invesment yang disyaratkan 31,00%. Hasil analisis BEP (Break even Point) usaha beras siger dapat dilihat bahwa analisis BEP rupiah pada proses produksi beras siger sebesar Rp. 662.075.243 dan BEP unit sebesar 110.346.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Fibra Nurainy |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 04:17 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 04:17 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/10259 |
Actions (login required)
View Item |