Nukmal, Nismah (2018) PEMBUATAN FORMULA INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK AIR DAUN GAMAL DARI EMPAT KULTIVAR BERBEDA UNTUK MENGENDALIKAN KUTU PUTIH PEPAYA (Paracoccus marginatus, Hemiptera: Pseudococcidae). In: Seminar Nasional Perhimpunan Biologi Indonesia cabang jakarta, 14 Agustus 2018, Aula Latief Hendraningrat Gd. Dewi Sartika Lt 2 Universitas Negeri Jakarta. (Submitted)

[img]
Preview
Text
Makalah Seminar PBI 2018 Nismah Nukmal.pdf

Download (403kB) | Preview
Official URL: http://fmipa.unj.ac.id/semnasPBIjakarta2018/

Abstract

PEMBUATAN FORMULA INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK AIR DAUN GAMAL DARI EMPAT KULTIVAR BERBEDA UNTUK MENGENDALIKAN KUTU PUTIH PEPAYA (Paracoccus marginatus, Hemiptera: Pseudococcidae) Nismah Nukmal1) dan Aprilia Sari1) 1)Jurusan Biologi FMIPA Unila Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145, nnukmal@yahoo.com (coresponing author) Abstrak Kutu putih pepaya (Paracoccus marginatus) merupakan hama jenis introduksi dari Meksiko yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi cukup besar yang harus ditanggung para petani pepaya. Salah satu upaya pengendalian yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan insektisida nabati. Pengujian daya insektisida menggunakan ekstrak polar daun gamal (Gliricidia maculata) dari berbagai kultivar (Bandar Lampung, Pringsewu, Lampung Utara dan Lampung Barat) pada skala laboratorium diketahui dapat menyebabkan kematian berbagai jenis kutu putih (P. marginatus, Planacoccus citri, Pseudococcus cryptus dan Planacoccus minor). Penelitian ini bertujuan untuk menguji formulasi insektisida dari ekstrak kasar air serbuk daun gamal asal empat kultivar berbeda terhadap mortalitas hama kutu putih pepaya (P. marginatus). Formulasi dibuat berdasarkan nilai LC50 hasil bioassay ekstrak kasar air serbuk daun gamal masing-masing kultivar dengan perbandingan ekstrak kasar air serbuk daun gamal kultivar Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Utara, dan Pringsewu berturut-turut 1:1:1:1 (Formula 1), 2:1:1:1 (Formula 2), 1:2:1:1 (Formula 3), 1:1:2:1 (Formula 4) dan 1:1:1:2 (Formula 5). Data mortalitas dianalisis dengan analisis probit untuk menentukan LC50, kemudian dilanjutkan dengan uji Anara dan uji lanjut LSD dengan SPSS 16.0 untuk menentukan formulasi yang efektif sebagai insektisida nabati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kasar air serbuk daun gamal keempat kultivar dapat mematikan hama kutu putih pepaya dengan nilai LC50-72jam untuk kultivar Lampung Utara, Pringsewu, Lampung Barat, dan Bandar Lampung berturut-turut 0,033%, 0,090%, 0,184%, dan 1,818%. Hasil uji bioassay diketahui formula yang dibuat dapat mematikan kutu putih pepaya sampai 86,7%. Formula 1 lebih efektif dibandingkan keempat formula lainnya. Kata kunci : Paracoccus marginatus, insektisida nabati, daun gamal, formula

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Biologi
Depositing User: Ph.D Nismah Nukmal
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:22
Last Modified: 29 Oct 2018 04:22
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/8911

Actions (login required)

View Item View Item