Herpratiwi, Herpratiwi Evaluasi Guru SMAN 9 Menggunakan Media ICT dalam Pembelajaran di Kota Bandar Lampung. In: Seminar Nasional Pendidikan dalam Rangka Kongres HEPI, 29-30 Januari 2010, UIN SYARIF HIDAYATULLAH, Jakarta.

[img]
Preview
Text
PROSIDING HEPI 2010.pdf

Download (8MB) | Preview
Official URL: http://www.hepi.or.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) context, lingkungan dimana program dilaksanakan, meliputi daya dukung sekolah yaitu ketersediaan (jumlah dan keadaan) sarana dan prasarana, kepemimpinan kepala sekolah, laboratorium ICT, dan koneksitas internet, motivasi dari pemimpin, budaya anak didik, (2) input, kemampuan dan motivasi guru menggunakan ICT, diklat yang pernah diikuti guru, kemampuan siswa menggunakan media ICT, dana untuk implementasi ICT, (3) process, pendekatan/strategi/metode dan evaluasi yang digunakan guru dalam ICT, (4) product, hasil dan kriteria yang digunakan untuk melihat keberhasilan belajar siswa, pendapat pemimpin sekolah, pegawai, komite sekolah dan orangtua terhadap hasil belajar siswa setelah dibelajarkan dengan media ICT. Penelitian menggunakan pendekatan evaluasi model CIPP. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel ditentukan secara purposive, yaitu kepala sekolah, guru, siswa, pegawai dan komite sekolah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kredibilitas data ditentukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) context, memiliki 27 rombel, 156 guru dan pegawai administrasi 17 orang. Memiliki pusat sumber belajar berbasis IT dalam kondisi baik dan jaringan hotspot/koneksitas internet 15 kelas. Pemimpin sekolah memotivasi siswa, guru dan tenaga administrasi untuk menggunakan ICT. (2) input, 80% guru memiliki kemampuan baik dan motivasi tinggi dalam menggunakan ICT, diklat yang pernah diikuti adalah Ms. word, pemrograman algoritma, internet, program excel, desain grafis, dan Ms. power point. Kemampuan siswa menggunakan TIK sangat tinggi, dana digunakan setiap bulan minimal 4 juta rupiah. (3) process, pendekatan pembelajaran sudah berorientasi pada student centered, dengan strategi yang mengarah pada proses inkuiri. Evaluasi masih berorientasi pada produk, belum pada proses. (4) product, kriteria yang digunakan untuk melihat keberhasilan siswa KKM, pendapat seluruh pengelola sekolah terhadap hasil belajar anak meningkat setelah dibelajarkan dengan media ICT.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Magister Teknologi Pendidikan
Depositing User: HERPRATIWI
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:18
Last Modified: 29 Oct 2018 04:18
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/8807

Actions (login required)

View Item View Item