Arifin, Bustanul (2001) Pertanian Era Transisi. Universitas Lampung, Lampung. ISBN 979-8287-32-0

[img]
Preview
Text
2001-Arifin-Pertanian Era Transisi--Unila Press.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Untuk kesekian kalinya pertanian Indonesia harus menanggung beban sosial-politik yang berat karena krisis ekonomi, era transisi demokrasi dan sistem politik yang sedang mengalami evolusi. Masa transisi tersebut benar-benar telah menjadi uji coba ketangguhan dan konsistensi kebijakan pemerintah di bidang pertanian dan basis sumberdaya alam lainnya. Setelah sekian lama pertanian Indonesia menderita permasalahan struktural warisan dari pemerintah Orde Baru, peminggiran (undervalue) sistematis yang berlanjut pada pemerintah transisi Abdurrahman Wahid, kini pada era Kabinet baru “Gotong Royong” pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri, pertanian juga masih memerlukan sentuhan kebijakan dan agenda pemihakan serius. Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) masih mengamanatkan kepada pemerintah untuk memperkuat basis pertanian dan sumberdaya alam lain untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Disamping itu, pressure eksternal karena globalisasi perdagangan dan keterbukaan yang perlu segera diratifikasi, tuntutan efisiensi dan pengembangan agribisnis dengan nilai tambah tinggi, serta desentraliasi ekonomi dan otonomi daerah yang sering dianggap terlalu dini menjadi tantangan sendiri bagi pembangunan pertanian. Oleh karena itu, buku berjudul “Pertanian Era Transisi” ini dimaksudkan untuk berkontribusi pada wacana pemikiran pembangunan di Indonesia, dan sebagai referensi yang sangat diperlukan, terutama bagi masyarakat luas: palaku ekonomi, perumus kebijakan dan dunia riset dan akademik di Indonesia. Pesan besar yang ingin disampaikan buku ini adalah agenda kebijakan pertanian pada transisi sekarang dan di masa mendatang, yaitu: menjamin ketersediaan pangan bagi penduduk miskin dan rawan pangan di seluruh tanah air, melaksanakan secara firm agenda perlindungan terhadap petani sebagai aktor terbesar, melakukan diplomasi yang elegan di dunia internasional, memberi insentif diversifikasi usaha positif, dan mencari titik temu keseimbangan desentralisasi ekonomi, otonomi daerah dan kepentingan nasional yang lebih besar.

Item Type: Book
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agribisnis
Depositing User: BUSTANUL A
Date Deposited: 03 Aug 2018 07:46
Last Modified: 03 Aug 2018 07:46
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/8463

Actions (login required)

View Item View Item