Kurniawaty, Evi and Rahmanisa, Soraya (2018) Perbandingan Tingkat Kesembuhan Luka Sayat Terbuka Antara Pemberian Etakridin Laktat dan Pemberian Propolis Secara Topikal pada Tikus Putih. JURNAL Seminar PAKAR NASIONAL PAKAR TAHUN 2018, 1 (1). pp. 56-61.
|
Text
jurnal untuk seminar nasional PAKAR 2018-2(1).pdf Download (390kB) | Preview |
Abstract
Luka merupakan salah satu proses hilangnya komponen jaringan secara spesifik yang mengenai bagian tubuh tertentu, contohnya luka sayat (Vulnus scisum) adalah salah satu jenis trauma yang sering terjadi, berbagai macam cara penyembuhan luka salah satunya dengan penggunaan ethakridin laktat dan propolis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kesembuhan luka sayat antara pemberian ethakridin laktat dengan pemberian propolis pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian eksprimental ini menggunakan metode rancangan acak terkontrol dengan pola test only controlled group design terhadap 12 ekor tikus putih yang diberi 3 perlakuan selama 7 hari, perlakuan ini terdiri atas kelompok kontrol, kelompok ethakridin laktat, dan kelompok propolis. Hasil yang didapat merupakan gambaran klinis dan histopatologi. Hasil penelitian menunjukan uji Pairwise Comparisons pada pemeriksaan mikroskopik dan klinis bermakna <0,05 (0,001) antara propolis dan Ethakridin laktat. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian ethakridin laktat dan propolis yaitu tingkat kesembuhan propolis, yaitu lebih cepat dibanding ethakridin laktat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka sayat, ethakridin laktat, propolis, dan histopatologi kulit |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | SORAYA RAHMANISA |
Date Deposited: | 04 Jul 2018 07:31 |
Last Modified: | 04 Jul 2018 07:31 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/8447 |
Actions (login required)
View Item |