Nasichah, Zulfatun and Harianto, Sugeng Prayitno (2018) Mitigasi Gangguan Simpai (Presbitys melalophos) pada Lahan Agroforestri di Hutan Lindung Register 25 Pematang Tanggang, Kelumbayan, Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, 6 (2). pp. 7-15. ISSN ISSN 2339-0913

[img]
Preview
Text
2018-Zulfatun Nasichah & SPH GDW-Mitigasi Gangguan Simpai (Presbitys melalophos) pada Lahan.pdf

Download (252kB) | Preview
Official URL: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JHT

Abstract

Salah satu isi dari Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 adalah mengatur izin tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan lahan hutan yang bukan blok perlindungan secara lestari, misalnya dalam bentuk agroforestri. Dalam lahan agroforestri Kawasan Hutan Lindung Register 25 Pematang Tanggang, Kelumbayan, Tanggamus terdapat gangguan satwa liar dilindungi yaitu simpai (Presbytis melalophos). Aktivitas simpai mengganggu agroforestri yang dikelola oleh masyarakat karena di areal ini terdapat banyak sumber pakan seperti daun muda dan buah-buahan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis intensitas gangguan simpai berdasarkan ruang aktivitas, jenis tanaman, waktu aktivitas dan menganalisis upaya mitigasi gangguan simpai terhadap kerusakan tanaman budidaya masyarakat di lahan agroforestri. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan dan wawancara kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan ruang aktivitas, intensitas gangguan simpai yang tinggi terjadi pada lahan agroforestri yang mempunyai sumber pakan simpai yang cukup besar. Intensitas jenis tanaman yang dirusak adalah pisang dan kakao. Intensitas waktu perjumpaan yang tinggi pada 05.00-07.45 WIB. Pada siang hari jarang sekali ditemukan simpai dan perjumpaan kembali terjadi pada 16.00-17.30 WIB. Kurangnya pengetahuan masyarakat bahwa satwaliar adalah satwa yang dilindungi menyebabkan beberapa upaya pengendalian gangguan simpai yang dilakukan tidak ramah lingkungan, seperti dengan penjebakan dan penembakan simpai. Upaya mitigasi gangguan simpai yang lebih ramah lingkungan yang telah dilakukan masyarakat berupa perlindungan tanaman, seperti melalui pembungkusan buah.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan
Depositing User: SUGENG PRA
Date Deposited: 21 Jun 2018 01:46
Last Modified: 21 Jun 2018 01:46
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/7329

Actions (login required)

View Item View Item