Wulandari, Christine and Cahyaningsih, Nurka (2010) Ketika Adat Mengelola Hutan: REDD menjadi Salah Satu Pilihan. Watala, Pemda Lampung Barat dan The Samdhana Institute, Bandarlampung. ISBN 978-979-98601-3-2

[img]
Preview
Text
ketika adat mengelola hutan-compressed.pdf

Download (20MB) | Preview

Abstract

Masih sedikit yang memahami bahwa REDD memerlukan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi untuk membangun kapasitas, akses serta penerapan tekhnologi untuk membangun sistemnya baik di tingkat daerah maupun di pusat. Lebih luas lagi diperlukan inventori hutan adat dan atau hutan marga yang pada umumnya tersebar dan tidak berada dalam satu hamparan yang luas. Kesiapan pemerintah-masyarakat tersebut barangkali masih akan menemui tantangan awal untuk menyamakan perspektif, pemahaman, orientasi, memenuhi proses dan prosedur dan seterusnya. selain perlu diperhatikan situasi sosial-ekonomi-budaya setempat, juga perlu dicermati nilai apa yang baru dan nilai apa saja yang berpotensi hilang, bagaimana mempertukarkan emisi, siapa pihak penjual dan pembeli, bagaimana pembagian keuntungan, dan tersediakah pilihan pilihan pendanaan yang bisa di manfaatkan. Sebagaimana diungkapkan dalam Fokus croup Diskusi yang dilaksanakan di lampung Barat, disepakati bahwa untuk mengembangkan REDD di suatu wilayah tetap harus mempertimbangkan 5 truf penting seperti penentuan skala, referensi, keadilan, nilai tambah sumberdaya alam, dan pemerintahan.

Item Type: Book
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Magister Ilmu Kehutanan
Depositing User: CHRISTINE
Date Deposited: 12 Apr 2018 07:58
Last Modified: 12 Apr 2018 07:58
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/6692

Actions (login required)

View Item View Item