ROHAINI, ROHAINI (2017) Hak Mewaris Perempuan dalam Islam dari Perspektif Hukum Berkeadilan Gender. Seiring dengan bias gender kaum feminis selalu meminta kedudukan yang sama dengan laki-laki, sebab pada prinsipnya hukum tidak membeda-bedakan jenis kelamin antara laki-laki dengan perempuan. Dengan berubahnya paradigma terhadap peran lakilaki dan perempu. pp. 183-189. ISSN 978-602-1070-59-5

[img]
Preview
Text
Hak Mewaris Perempuan dalam Islam dari Perspektif Hukum.pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: http://fh.unila.ac.id/ar/index.php/monograf/articl...

Abstract

Seiring dengan bias gender kaum feminis selalu meminta kedudukan yang sama dengan laki-laki, sebab pada prinsipnya hukum tidak membeda-bedakan jenis kelamin antara laki-laki dengan perempuan. Dengan berubahnya paradigma terhadap peran lakilaki dan perempuan maka tuntutan akan keadilan pun menjadi berubah pula. Tuntutan ini pun terjadi dalam lingkup hukum keluarga, salah satunya hukum kewarisan. Perbedaan besaran nilai waris antara perempuan dan laki-laki dalam Islam pada akhirnya menimbulkan pertanyaan kritis mengenai sistem waris dalam Islam apakah telah memenuhi asas keadilan yang berspektif gender ataukah jangan-jangan selama ini justru sistem waris Islam menyimpangi nilai-nilai keadilan itu sendiri.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Waris, Keadilan, Gender
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum
Depositing User: Ms. ROHAINI ROHAINI
Date Deposited: 25 Apr 2018 07:41
Last Modified: 25 Apr 2018 07:41
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5965

Actions (login required)

View Item View Item