Hepriyani, Agnesi Deria and Hidayat, Kuswanta Futas and Utomo, Muhajir (2016) PENGARUH PEMUPUKAN NITROGEN DAN SISTEM OLAH TANAH JANGKA PANJANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI GOGO (Oryza sativa L.) TAHUN KE-27 DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Jurnal Agrotek Tropika, 4 (1). pp. 36-42. ISSN 2337-4993

[img]
Preview
Text
7. Hepriyani.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview

Abstract

Padi gogo merupakan salah satu tanaman pangan yang berpotensi untuk dikembangkan. Pada tahun-tahun mendatang peranan padi gogo dalam penyediaan beras nasional menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena semakin berkurangnya areal persawahan, sedangkan tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi. Salah satu upaya dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi gogo adalah dengan sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemupukan nitrogen jangka panjang dengan berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo, mengetahui pengaruh sistem olah tanah jangka panjang terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo, dan mengetahui pengaruh interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang dengan berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo. Penelitian dilakukan di lahan Politeknik Negeri Lampung. Analisis tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanaman Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Maret 2015. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan nitrogen dengan dosis 100 kg N ha-1 meningkatkan pertumbuhan dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen tetapi tidak berbeda dengan pemupukan 50 kg N ha-1. Pemupukan nitrogen dengan dosis 100 kg N ha-1 meningkatkan produksi padi gogo lebih tinggi dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen tetapi tidak berbeda dengan pemupukan 50 kg N ha-1. Sistem Olah Tanah Intensif mampu meningkatkan tinggi tanaman, dan bobot kering berangkasan lebih tinggi dibandingkan dengan Olah Tanah Konservasi, sedangkan sistem olah tidak memberikan pengaruh terhadap komponen hasil. Interaksi antara pemupukkan nitrogen dan sistem olah tanah terjadi pada variabel pengamatan tinggi tanaman, sedangkan terhadap komponen hasil tidak berpengaruh.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agroteknolgi
Depositing User: KUSWANTA F
Date Deposited: 17 Nov 2017 04:24
Last Modified: 17 Nov 2017 04:24
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5846

Actions (login required)

View Item View Item