Wibawa, M. Shubhi Yuda and Kesuma, Yunita (2017) TRANSFORMASI FUNGSI JALAN UMUM SEBAGAI RUANG PUBLIK BAGI MASYARAKAT URBAN Studi Kasus: Bundaran Lungsir Bandar Lampung. Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman (LOSARI), 2 (3). pp. 139-146. ISSN 2502-4892

[img]
Preview
Text
2. LOSARI VOL.2 NO.3-SHUBI YUDA & YUNITA.pdf

Download (827kB) | Preview

Abstract

Jalan sejatinya berfungsi sebagai prasarana transportasi darat yang menghubungkan suatu tempat ke tempat lain. Sementara itu Jalan Umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum dan untuk kepentingan umum. Namun seiring berkembangnya suatu kota dan bertambahnya jumlah penduduk, fungsi jalan umum yang semula hanya sebagai prasarana lalu lintas mengalami transformasi fungsi. Jalan Umum yang semula hanya mempunya fungsi tunggal berubah menjadi suatu tempat yang dapat berfungsi ganda. Jalan Umum digunakan sebagai tempat efektif untuk menyebar informasi melalui konvoi dan pawai. selain itu, digunakan juga sebagai media sosialisasi pasif untuk mencitrakan identitas suatu kota kepada pengguna jalan dengan cara mendesain ruang-ruang pembentuknya yaitu melalui desain monumen dan atau landscape yang diletakkan pada median jalan atau bundaran. Jalan umum di suatu kota khususnya pada kota-kota besar belakangan ini banyak digunakan untuk aktivitas sosial masyarakat seperti perayaan peristiwa penting, pesta rakyat, olah raga massal, dan aktivitas sejenis yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Namun seiring mendesaknya kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan ruang publik dan sarana rekreatif non komersil, Jalan Umum dijadikan ruang publik tanpa mengenal waktu atau momen tertentu. Salah satu contohnya adalah pada Jalan Umum di sekitar Bundaran Lungsir Bandar Lampung. Jalan umum di sekitar Bundaran Lungsir memiliki suasana spasial potensial yang mudah dikenali yaitu terdapat masjid besar bersejarah, monumen Patung Pengantin, pandangan langsung ke arah laut dan dimensi jalan yang sangat lebar. Penelitian ini akan menganalisa tentang bagaimana jalan umum di sekitar Bundaran Lungsir bertransformasi menjadi ruang publik yang sangat diminati di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini akan menganalisa asal muasal dan pengaruh-pengaruh yang menyebabkan terjadinya transformasi pada jalan umum di sekitar Bundaran Lungsir. Dengan menggunakan metoda sinkronik – diakronik penelitian ini akan menghasilkan ilustrasi kronologis tentang proses terjadinya transformasi fungsi jalan umum menjadi ruang publik dengan memetakan waktu dibangunnya fasilitas fisik dan spasial yang membentuk citra visual ruas jalan umum di sekitar Bundaran Lungsir. Selain itu penelitian ini juga akan dilakukan secara kualitatif – eksploratif dengan mewawancarai pengguna jalan umum untuk mengetahui motivasi masyarakat yang datang dan menggunakan sebagai ruang publik. Kata kunci: Transformasi, Fungsi Jalan, Ruang Publik, Bundaran Lungsir Lampung

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Arsitektur
Depositing User: Yunita Kesuma
Date Deposited: 17 Nov 2017 04:17
Last Modified: 17 Nov 2017 04:17
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5769

Actions (login required)

View Item View Item