supono (2017) Manajemen Kualitas Lingkungan untuk Akuakultur. 04571.

[img]
Preview
Image
HKI.jpg

Download (140kB) | Preview

Abstract

Lingkungan kolam yang meliputi air dan tanah berperan penting dalam menunjang keberhasilan budidaya ikan/udang. Manajemen kualitas air selama ini dianggap merupakan faktor paling penting dalam pengelolaan akuakultur, namun demikian akhir-akhir ini banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara variabel kualitas tanah dan air. Tanah dasar kolam berpegaruh terhadap tingkat kesuburan kolam. Tanah dasar kolam merupakan tempat akumulasi limbah akuakultur yang dapat menghasilkan senyawa beracun seperti amonia (NH3), nitrit (NO2-) maupun hidrogen sulfida (H2S). Pengelolaan yang komprehensif kualitas air dan tanah akan mendukung keberhasilan budidaya ikan/udang. Buku Manajemen Lingkungan untuk Akuakultur ini berisi tentang peranan lingkungan kolam dalam akuakultur, manajemen kualitas air, manajemen kualitas tanah, benthic diatom, senyawa beracun dalam kolam, dinamika ekosistem kolam, bahan kimia dalam akuakultur, Manajemen kualitas air dan tanah, sistem heterotrof dalam akuakultur serta prosedur pengukuran sampel. Disamping berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan akuakultur, buku ini juga berisi tentang permasalahan-permasalahan yang muncul dalam budidaya ikan dan udang yang berkaitan dengan lingkungan akuakultur. Buku ini dapat dijadikan rujukan bagi akademisi dan praktisi budidaya ikan, udang atau kultivan lainnya yang ingin mendalami tentang lingkungan akuakultur, dinamika ekosistem kolam serta manajemen kualitas air dan tanah.

Item Type: Patent
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: SUPONO
Date Deposited: 16 Nov 2017 08:08
Last Modified: 16 Nov 2017 08:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5388

Actions (login required)

View Item View Item