Pangestuning, Endah and Yusnaini, Sri and Niswati, Ainin and Buchari, Henrie (2017) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays) MUSIM TANAM KE TIGA. Jurnal Agrotek Tropika, 5 (2). pp. 113-118. ISSN 2337-4993

[img]
Preview
Text
9. Vol 5(2) 2017 Pangestuning dkk.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview

Abstract

Respirasi tanah merupakansalahsatu indikatordariaktivitasbiologisepertimikroba,akarataukehidupanlaindi dalamtanah, danaktivitas ini sangat penting untukekosistem di dalam tanah. Penetapanrespirasi tanah berdasarkan penetapan jumlah CO2 yangdihasilkanolehmikroorganismetanahdanjumlah O2 yangdigunakanolehmikroorganismetanah.Respirasi tanah sudah banyak dikaji dalam kaitannya dengan kesehatan tanah dan sekuestrasi karbon. Penelitian dilakasanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung sejakMei 2015 sampai Agustus 2015. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali. Penelitian ini dirancangandalamRancangan AcakKelompok (RAK)secara faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu sistem olah tanah dan aplikasi herbisida dengan 4 kali ulangan. Sistem olah tanah terdiri dari olah tanah maksimun (T1) dan olah tanah minimum(T0). Sedangkan aplikasi herbisida yaitu terdiri dari aplikasi herbisida (H1) dan non aplikasi herbisida (Ho). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5% yang terlebih dahulu diuji homogenitas ragamnya dengan menggunakan Uji Bartlett dan adivitasnya diuji dengan Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah dari data diuji dengan uji BNT pada taraf 1% dan 5%. Hubungan antara kelembaban, suhu tanah, C-organik, N, P dan K dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan sistem olah tanah pada 1 bulan setelah tanam berpengaruh terhadap respirasi tanah tetapi tidak pada 2 dan 3 bulan setelah tanam, perlakuan aplikasi herbisida berpengaruh terhadap respirasi tanah pada pengamatan 2 bulan setelah tanam tetapi tidak pada 1 dan 3 bulan setelah tanam, tetapi terdapat interaksi antara sistem olah tanah dan aplikasi herbisida pada respirasi tanah dipengamatan 1 dan 2 BST, tetapi tidak pada 3 bulan setelah tanam pada pertanaman jagung (Zea mays). Perlakuan sistem olah tanah maksimum dengan herbisida menunjukkan respirasi paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Ilmu Tanah
Depositing User: Prof Dr Ainin Niswati
Date Deposited: 15 Nov 2017 06:24
Last Modified: 15 Nov 2017 06:24
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5316

Actions (login required)

View Item View Item