Lia, Lismeri and iqbal, i and Dimas, Mitra
(2017)
ISOLASI MIKROFIBRIL SELULOSA DENGAN PRETREATMENT ALKALI DARI LIMBAH BATANG PISANG.
In: Seminar Nasional Riset Industri ke III 2017, 25 september 2017, b lampung.
(In Press)
Abstract
ABSTRAK
Limbah batang pisang merupakan salah satu biomassa terbesar di Indonesia yang memiliki kandungan lignoselulosa yang cukup tinggi yaitu selulosa 46%, lignin 9%, dan hemiselulosa 38,54%. Serat mikro selulosa ialah serat selulosa yang hancur menjadi fibril sub-struktural. Serat mikro selulosa dapat digunakan sebagai pengental, pengemulsi atau aditif dalam makanan, industri komposit, otomotif, cat dan coating, serta kosmetik dan produk medis. Pada penelitian ini limbah batang pisang diberi perlakuan pretreatment alkali dimana pelarut yang dipakai ialah NaOH, Ca(OH)2, dan NH3OH dengan konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1% pada suhu 50⁰C selama 60 menit. Tahapan selanjutnya yaitu, delignifikasi dengan menggunakan Na2SO3 20%, yang dilanjutkan dengan bleaching menggunakan H2O2 2%. Kemudian dilakukan analisis kadar lignoselulosa dengan metode Chesson-Datta dan dikarakterisasi dengan uji FTIR dan SEM. Dari hasil analisis kadar lignoselulosa setelah pretreatment didapatkan yield selulosa terbaik dengan menggunakan pelarut NaOH 1% dengan kadar selulosa sebanyak 52,46%. Berdasarkan hasil analisis FTIR dan SEM dapat diketahui bahwa isolasi selulosa dengan pretreatment alkali menggunakan NaOH 1% dapat menghasilkan mikrofibril selulosa dengan panjang 1,1×103 nm.
Kata Kunci : batang pisang, pretreatment alkali, selulosa, mikrofibril
Available Versions of this Item
-
ISOLASI MIKROFIBRIL SELULOSA DENGAN PRETREATMENT ALKALI DARI LIMBAH BATANG PISANG. (deposited 16 Nov 2017 07:37)
[Currently Displayed]
Actions (login required)
|
View Item |