mustofa, syazili (2023) Laporan Kasus: Bronkiektasis Terinfeksi disertai Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis. MAJORITY, 12 (1). pp. 33-42. ISSN 2337 - 3776

Preview

Text document(12).pdf Download (261kB) | Preview

Abstract

Hampir 60 juta orang di dunia telahsembuh dari tuberculosis paru sejak tahun 2000, namun banyak dari mereka menderita penyakit paru pasca tuberkulosis.Penyakit ini ditimbulkan oleh interaksi yang kompleks antara organisme penyebab penyakit, penjamu, dan faktor lingkungan, dan hal ini mempengaruhi saluran nafas jangka panjang. Orang dengan penyakit ini memiliki angka harapan hidup yang lebih pendek serta peningkatan resiko untuk mengalami kekambuhan tuberkulosis. Bronkiektasis adalah penyakit pelebaran saluran bronkus yang ditandai penurunan fungsi tranportasi mukosiliar. Hal ini juga bisa disebabkaninfeksi bakteriSindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis (SOPT). SOPTadalah gangguan paru yang ditandai adanya obstruksi saluran napas kronik akibat komplikasi yang timbul dari tuberkulosis paru pasca pengobatan.Kasus ini mendeskripsikan pasien dengan Bronkiektasis dan SOPTyang datang dengan gejala sesak napas disertai batukyang lama. Dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan diagnosis kerja berupa brokiektasis terinfeksi disertai sindroma obstruksi pasca tuberkulosis. Pasien kemudian diberikan terapi berupa oksigenasi, nebulisasi bronkodilator, injeksi kortikosteroid, serta obat antibiotik.Selain itu, pasien juga diberikan fisioterapi dada dan diet tinggi kalori tinggi protein. Kata Kunci:Bronkiektasis, Tuberculosis, Post-tuberculosis Obstructive Syndrome

Item Type:	Article
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User:	Dr.Si. dr. Syazili Mustofa
Date Deposited:	14 Jul 2023 08:28
Last Modified:	14 Jul 2023 08:28
URI:	http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/52261

Actions (login required)

View Item