Tristiyanto, Tristiyanto and Putri, Ria Wierma Quadrulupe Helix Untuk Komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual Universitas. Manual. Sentra Kekayaan Intelektual LPPM Unila.
This is the latest version of this item.
|
Text
Monograf KI Sinergitas & Optimalisasi Peran PT.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
QUADRU.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Saat ini, Universitas Lampung telah memiliki 33 Paten, 2 HaKI dan 297 judul publikasi hasil penelitian (2014-2016) serta telah memiliki pusat penelitian dan pengembangan HaKI untuk melindungi hasil temuannya. Sedangkan Provinsi Lampung saat ini adalah salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi 5,15% di tahun 2016 dibandingkan pertumbuhan nasional 5,02%. Kedua potensi besar tersebut sayangnya belum terhubung secara profesional. Sinergi diperlukan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. Keduanya belum memiliki suatu lembaga pemasaran khusus yang profesional untuk memasarkan atau mengkomersialisasikan produk kekayaan intelektual mereka. Di sisi lain, Kemenristekdikti sedang membangun Pusat Unggulan Teknologi (PUI) yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset spesifik secara multi dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan Pengguna Iptek dan Science & Techno Park (STP) sebagai wahana hilirisasi IPTEK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyebaran pusat-pusat pertumbuhan dalam rangka pemerataan antar wilayah di beberapa provinsi di Indonesia dengan memperhatikan prospek dan potensi daerah masing-masing. Namun sayangnya propinsi Lampung belum terdaftar bahkan untuk rencana PUI untuk tahun 2015-2019. Kedua lembaga ini mengelola dari proses inovasi sampai komersialisasi produk inovasi. Saat ini, pemasaran masih belum dilakukan oleh individu pemilik HaKI itu sendiri yang jelas menjadi tidak efektif karena keahlian mereka adalah penemu. Proyeksi jangka panjang tanpa pemasaran yang profesional perlindungan HaKI hanya akan menjadi beban karena membutuhkan biaya perawatan. Untuk itu Universitas Lampung harus mulai merancang strategi pengelolaan HaKI dengan mempertimbangkan sinergitas relasi antara pemerintah, industri, masyarakat, dan universitas yang dapat diselenggarakan dalam kerangka quadrulupe helix.
Item Type: | Monograph (Manual) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ms RIA WIERMA PUTRI |
Date Deposited: | 19 May 2023 01:29 |
Last Modified: | 19 May 2023 01:29 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51807 |
Available Versions of this Item
-
Quadrulupe Helix Untuk Komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual Universitas. (deposited 13 Apr 2023 05:07)
- Quadrulupe Helix Untuk Komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual Universitas. (deposited 19 May 2023 01:29) [Currently Displayed]
- Quadrulupe Helix Untuk Komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual Universitas. (deposited 17 May 2023 07:24)
Actions (login required)
View Item |