Syafei, Imam and Sulistiowati, Rahayu (2016) INTERAKSI STAKEHOLDER DALAMMENANGANI KASUS KEKERASAN ANAK DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Administratio, 7 (2). pp. 131-142. ISSN 2087-0825

[img]
Preview
Text
2016 Administratio syafei Rahayu.pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: https://jurnaladministratio.fisip.unila.ac.id

Abstract

. ~nak me~upa.kan aset utarna bagi masa depan bangsa. Tapi kondisi anak-anak di sel~ruh dunia saat. 1~1 .t1dak mengatami kemajuan yang baik. Kekerasan anak-anak berasal dan aspec, _s~pert1 ~~s1k, mental, mental, dan sosial. Pernangku kepentingan adalah orang ang rnernilikt kewajiban dan tan~gung jawab untuk menerapkan dan mendukung kebijaka.n na~1onal ?~lam pelaksanaan Perlmdungan Anak. Penelitian ini dilakukan di pihak terka1t yattu Polist UPPA, BKKB dan PP Bandar Lampung, Badan PP dan PA Lampung, Provinsi Lampung _d_an _LPA P2:P2A Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnenganalisis _lilteraks1 pemangku kepentingan dan menganalisis faktor-faktor yang mem~e_ngar_u~, kasus pelanggaran anak-anak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian iru adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kasus kekerasan anak di kota Bandar Lampung, yang dilakukan oleh pemangku kepentingan dimana ia memiliki fungsi dan peran dalam memberikan pelayanan c.lan bantuan kepada korban kekerasan. Pemangku kepentingan memberikan layanan terpadu untuk anak korban kekerasan sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP}. Setiap pemangku kepentingan dari beberapa pihak memiliki peran, tugas, dan fungsi sesuai jenis layanan yang diberikan kepada korban kekerasan anak. Komunikasi yang terjadi antara pemangku kepentingan dalam penanganan kekerasan anak cukup bagus dan bermotif sederhana. Faktor-faktor yang mempengaruhi lnteraksi Pemangku Kepentingan, yaitu dalam bentuk teknis dan non teknis, tidak membuka dalam rnemberikan rincian laporan kasus penganiayaan anak, kurangnya sumber daya, kurangnya masyarakat proaktif da\am berpartisipasi dalam pencegahan dan tanggapan terhadap kekerasan terhadap anak. Jadi untuk itu perlu adanya peningkatan intensitas interaksi antar pihak yang berbeda, Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan, dan meningkatkan kesadaran akan perlindungan anak. Kata kunci: lnteraksi Pemangku Kepentingan, Kekerasan Anak

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Administrasi Negara
Depositing User: RAHAYU SULISTIOWATI
Date Deposited: 16 May 2023 12:26
Last Modified: 16 May 2023 12:26
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51701

Actions (login required)

View Item View Item