Emilia susanti, susanti Mediasi Pidana Sebagai Alternative Penyelesaian Perkara Pidana Berbasis Kearifan Lokal Edisi revisi. In: Edisi Revisi Mediasi pidana sebagai alternatif penyelesaian sengketa berbasis kearifan lokal. Ali Imron.
|
Text
Mediasi Pidana Sebagai Alternatif.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman serta peradaban manusia saat ini diikuti pula dengan perkembangan konflik dan pertikaian dalam kehidupan yang semakin beragam. Perkembangan konflik dan pertikaian juga telah diikuti dengan perkembangan penyelesaian konflik, seperti adanya konsep restorative justice yang menjadi sorotan di berbagai Negara. Oleh karena itu perlu adanya penyelesaian masalah yang tepat guna mendapatkan keadilan dan penyelesaian utama bagi korban sebagai pihak yang paling dirugikan (menderita), di samping itu juga untuk pertanggungjawaban pelaku. Konsep pendekatan restorative justice merupakan suatu pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri. Oleh karenanya dalam suatu peristiwa kejahatan, penderitaan orang yang telah menjadi korban tidak saja berakibat pada orang itu sendiri, tetapi juga berdampak pada orang-orang di sekitarnya yang kemudian dalam penerapan restorative justice terdapat penyelesaian yang berupa mediasi penal dan mediasi nonpenal. Restorative justice dianggap sebagai pemikiran baru yang dapat digunakan untuk merespon berbagai kejahatan dan menjawab ketidakpuasan dari kinerja sistem peradilan pidana pada saat ini. Buku ini di harapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pembaca, baik oleh mahasiswa Fakultas Hukum pada umumnya dan mahasiswa jurusan hukum pidana pada khsuusnya. Dalam buku ini memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai pancasila yang menjadi tolak ukur dari penyelesaian pendekatan teori restorative justice, dan mediasi penal maupun nonpenal sebagai proses penyelesaian perkara pidana. Melalui buku ini penulis berharap seluruh pembaca dapat menumbuhkan pemahaman terhadap penyelesaian perkara pidana yang bukan hanya melalui sistem peradilan pidana tetapi dapat dilakukan diluar sistem peradilan pidana.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.H., M.H Emilia Susanti |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 07:39 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 07:39 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/50300 |
Actions (login required)
View Item |