Emilia susanti, susanti and dona raisa monica, DRM and Sherinca Leona Putri, - KONTRUKSI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK KORBAN PROSTITUSI BERBASIS MEDIA SOSIAL. In: Monograf Hukum dan Era Digital. Fakultas Hukum Universitas Lampung, pp. 10-23.
|
Text
sodapdf-split (1).pdf Download (636kB) | Preview |
Abstract
Kasus prostitusi online adalah suatu hal yang umum kita dengar dan ketahui. Kasus prostitusi online tidak hanya terjadi di kalangan dewasa saja, melainkan sudah merambat ke kalangan anak-anak di bawah umur khususnya. Adanya kemajuan teknologi, dijadikan sebagai upaya untuk menghasilkan uang dengan melakukan tindak kejahatan. Tingginya tingkat kejahatan terhadap anak, mengakibatkan asas spesialis sistematis wajib untuk diterapkan untuk memberikan kepastian hukum terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui bagaimana perlindungan terhadap anak sebagai korban prostitusi online melalui media sosial. Untuk menjawab permasalahan hukum yang ada maka digunakan tipe penelitian pendekatan Undang-Undang, konseptual, dan doctrial research. Sehingga dari penelitian ini memperoleh hasil bahwa dalam penerapan perlindungan terhadap anak sebagai korban kasus prostitusi online melalui media sosial telah diatur dalam UndangUndang Perlindungan Anak. Diperlukannya sosialisasi dan pembinaan terhadap penegak hukum yang menangani kasus anak sangat diperlukan, agar perlindungan terhadap anak tetap dapat dijalankan dengan baik. Kata Kunci: Media Sosial, Perlindungan Hukum Anak, Prostitusi Online
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.H., M.H Emilia Susanti |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 08:15 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 08:15 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/50264 |
Actions (login required)
View Item |