Triyono, Sugeng and Arafat, Fanya Alfacia and Rahmawati, Winda and Amin, M (2017) Sistem ”LELE-AZOLLA” Sebagai Solusi yang Berkelanjutan Untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan Sekaligus Mendapatkan Bahan Pakan. In: Semnar Nasonal Pameran Teknologi dan Kongres Perteta, 2-5 November 2017, Unsyiah Aceh.

[img]
Preview
Text
Sugeng Triyono makalah seminar Aceh.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian adalah menentukan populasi Azolla mcrophylla dan ikan lele yang tepat, sehingga kualitas air kolam cukup sehat untuk pertumbuhan ikan dan Azolla microphyla, pada sistem ”Lele-Azolla”. Penelitian dilakukan dengan membuat 3 unit sistem ”Lele-Azolla”: masing-masing terdiri dari sebuah ember 60L (sebagai kolam ikan lele) dan sebuah styrofoam ukuran 60x60x10cm3 (sebagai bak tempat budidaya azolla microphylla) yang saling berhubungan. Air disirkulasi dari ember ikan ke bak azolla microphylla secara terus-menerus. Percobaan 1, sistem menggunakan 5, 10, 15 ekor ikan lele umur 7-8 minggu, dan masing-masing menggunakan azolla sebanyak 500gram dan dengan pergantian air. Percobaan 2, sistem menggunakan 1, 3, 5 ekor ikan lele, dan juga menggunakan azolla sebanyak 500 gram tetapi tanpa dilakukan pergantian air. Parameter yang diamati harian adalah suhu, pH, kekeruhan, ammonia. Parameter lainnya adalah padatan (2 harian), BOD5 (3 harian), dan biomasa azolla (mingguan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Percobaan 1 (dengan pergantian air sekali seminggu), laju pertumbuhan biomasa azolla sebesar 4.47, 1.15, dan 0.38 gram/ekor/hari dengan kadar amonia maksimum sebesar 24.93, 66.32, dan 94.84 mg/l. Pada Percobaan 2, laju pertumbuhan biomasa azolla sebesar 21.41, 14.34, dan 4.61 gram/ekor/hari dengan kadar amonia maksimum sebesar 7.54, 7.83, dan 11.37 mg/l. Pada Percobaan 1, pergantian air seminggu sekali tampak masih terlalu lama, sehingga konsentrasi amonia masih terlalu tinggi sehingga ada azolla yang mati terutama pada sistem dengan 10 dan 15 ekor ikan lele. Pada Percobaan 2, sistem tanpa pergantian air tampak sangat potensial karena produktivitas biomasa azolla cukup tinggi, sedangkan ikan lele masih bisa beradaptasi pada tingkat konsentrasi amonia tersebut.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Azzola Microphylla, Budidaya Lele, Pencemaran Lingkungan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknik Pertanian
Depositing User: DR.Ir.M.Sc Sugeng Triyono
Date Deposited: 16 Nov 2017 07:36
Last Modified: 16 Nov 2017 07:36
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/5004

Actions (login required)

View Item View Item