Pramono, Eko and Handayani, T.T. and Manik, Tumiar Katarina and Timotiwu, P.B. (2022) HAKI tentang Pola Tumpangsari Setangkup 161-161 Buncis Tegak Dan Sorgum (PTS 161-161 BTS). Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.

Preview

Text Sertifikat HAKI+Gambar PTS 161-161BTS.pdf Download (541kB) | Preview

Abstract

Pola Tumpangsari Setangkup 161-161 Buncis Tegak–Sorgum (PTS 161-161 BTS). 2. Penjelasan Nama: Setangkup artinya kiri dan kanan simetri, yaitu 1 baris sorgum - 6 baris buncis - 1 baris sorgum + 1 baris sorgum - 6 baris buncis - 1 baris sorgum (Gambar 1). 3. Jarak tanam Buncis (Gambar 1): a. Dalam satu bedengan ada tiga baris. Jarak tanam dalam baris 25 cm pada dua baris pinggir dan 50 cm pada barisan tengah, dan antarbaris 60 cm b. Jarak tanam antarbedengan 60 cm dan 90 cm berselang-seling 4. Jarak tanam sorgum dalam barisan adalah 25 cm (Gambar 1). 5. Bentuk tempat penanaman: bedengan (bed) atau guludan dengan lebar bawah bedengan (LBB) = 80 cm, Lebar atas Bedengan (LAB) = 70 cm; panjang bedengan (P) menyesuaikan dengan panjang lahan, dan Tinggi Bedengan (T) = 15 cm (Gambar 1). 6. Penggunaan Mulsa: Mulsa yang digunakan: Plastik mulsa Warna Hitam - Perak. 7. Jarak antarbedengan: 70 cm dan 40 cm berselang-seling. 8. Arah barisan Tanaman: Timur-Barat 9. Gambar 1. Pola Tumpangsari Setangkup 161-161 Buncis Tegak–Sorgum. 10.Nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) pertanaman tumpangsari buncis tegak -sorgum adalah: a) yang dihitung berdasarkan produktivitas benih sorgum (BS) dan benih buncis (BB) rambat adalah 1,30 (NKL > 1); b) yang dihitung berdasarkan produktivitas buah buncis rambat (BF) dan benih sorgum (BS) adalah 1,33 (NKL > 1); dan b) yang dihitung berdasarkan produktivitas buah buncis (BF) dan hijauan sorgum (SF) 1,27-1,31 (NKL > 1).

Item Type:	Other
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Eko Pramono
Date Deposited:	10 Apr 2023 00:56
Last Modified:	10 Apr 2023 00:56
URI:	http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49949

Actions (login required)

View Item