PUTRAWAN, GEDE EKA and Ikhtiarti, Endang (2017) Nilai-Nilai Sosial Istilah Adat Bali (Kajian Sosiolinguistik pada Masyarakat Transmigran Bali di Lampung). AKSARA, 18 (1). pp. 1-16. ISSN 1411-2051

[img]
Preview
Text
aksara_bu_endang.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
Official URL: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara/

Abstract

Abstract. This study was aimed at investigating a number of Balinese customary terms used as daily life regulators (norms) by describing: (1) Balinese customary terms used as norms for standards of behaviour in social life; and (2) social values reflected in the Balinese customary terms used as regulators to behave in everyday social life. This research was conducted in a village of Balinese immigrants, Central Lampung regency, through descriptive qualitative approach. The data collected were then analyzed through a qualitative analysis of flow model. The results show that there are thirty Balinese customary terms studied sociolinguistically described in a consistent pattern based on their real meaning, social meaning, social values, and their implications alphabetically. In addition, there are 10 terms in base words, six terms in derived words, one term in dwipurwa, and 13 terms in combined words. This study provides an illustration that the Balinese still preserve their customary terms as a culture passed down from generation to generation. The implications of the Balinese customary terms, generally, refer to the formation of behaviour for maintaining the balance between people, environment, and the Creator. The implications and significance of social values studied sociolinguistically fall into a very high category with a total of 22 terms (73%) and a high category with a total of eight terms (27%). Key words: Balinese customary terms, Balinese immigrants, social values, norms Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi sejumlah istilah adat Bali yang digunakan sebagai pengatur (norma) dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari dengan mendeskripsikan dan memaparkan: (1) butir-butir istilah adat Bali apa saja yang dijadikan sebagai norma bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat oleh transmigran Bali di Kabupaten Lampung Tengah; dan (2) nilai-nilai sosial apa saja yang tercermin dari istilah adat Bali yang dijadikan pengatur bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari oleh transmigran Bali di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data yang mengacu pada teori analisis kualitatif model alir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga puluh istilah ada Bali yang dikaji secara sosiolinguistik yang dideskripsikan dengan pola yang konsisten berdasarkan arti, makna sosial, nilai-nilai sosial, dan implikasinya secara alfabetis. Dari hasil kajian terdapat 10 buah istilah kata dasar, enam buah kata turunan, satu buah kata ulang dwipurwa, dan 13 buah gabungan kata. Kajian yang dilakukan secara konsisten memberikan gambaran bahwa suku Bali mempedomani nilai-nilai sosial istilah adat Bali sebagai suatu kebudayaan yang bersifat turun-menurun. Implikasi dari istilah adat Bali pada umumnya mengarah pada pembentukan tingkah laku dalam menjaga keseimbangan terhadap antarwarga, alam sekitar, dan Sang Pencipta. Implikasi dan kebermaknaan nilai-nilai sosial istilah adat Bali yang dikaji secara sosiolingustik menunjukan kategori sangat tinggi yang berjumlah 22 buah istilah (73%) dan yang termasuk kategori tinggi sebanyak 8 buah istilah (27%). Kata kunci: istilah adat Bali, transmigran Bali, nilai-nilai sosial, norma

Item Type: Article
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Uncategorized
Depositing User: ENDANG IKH
Date Deposited: 16 Nov 2017 03:27
Last Modified: 16 Nov 2017 03:27
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/4808

Actions (login required)

View Item View Item