Lestari, Wibowo and Sri, Yusnaini and Dwi, Dian Novita (2017) PELATIHAN PEMBUATAN “PUPUK ORGANIK PLUS” PADA GAPOKTAN SUBUR ASRI DAN �P4S SAUNG BAMBU DESA REJOASRI �KECAMATAN SEPUTIH RAMAN �KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. In: Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, 10-11 September 2014, Bandar Lampung, Lampung. (Submitted)

[img] Slideshow
IbM PUPUK ORGANIK PLUS EMERSIA.ppt

Download (10MB)
[img] Text
Makalah prosiding pupuk organik rejoasri.doc

Download (926kB)

Abstract

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PLUS PADA GAPOKTAN SUBUR ASRI DAN P4S SAUNG BAMBU DESA REJO ASRI KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Lestari Wibowo, Dwi Dian Novita, dan Sri Yusnaini Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung, lestari.wibowo.62@gmail.com ABSTRAK Kegiatan yang didanai oleh Kemenristek Dikti melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2017 dengan mitra Gapoktan Subur Asri dan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Saung Bambu bertujuan untuk memperbaiki kualitas pupuk organik mitra. Usaha produksi pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran sapi telah dilakukan oleh Gapoktan Subur Asri (Mitra I) di Desa Rejo Asri sejak tahun 2013. Permasalahan yang dihadapi Mitra I adalah volume produksi pupuk organik masih rendah, tingkat kejerihan kerja yang tinggi, dan proses pengomposan masih memerlukan waktu yang lama. Selain itu pupuk organik yang dihasilkan belum memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis sehingga perlu dilakukan pengkayaan dengan agensia hayati. Melalui kegiatan PKM ini, solusi yang telah diberikan pada Mitra I yaitu aplikasi mesin chopper untuk mencacah serasah dan jerami, alih teknologi pengomposan dan pengkayaan pupuk organik dengan agensia hayati (jamur Trichoderma sp. dan M. anisopliae), perbaikan kemasan dan kerjasama pemasaran dengan Mitra 2 P4S, serta promosi melalui leaflet dan pameran. Transfer pengetahuan dan alih teknologi kepada kedua mitra telah dilakukan melalui metode penyuluhan, pelatihan, dan praktek langsung. Melalui kombinasi ketiga metode tersebut kedua mitra dapat menguasai semua teknologi yang disampaikan. Setelah pelatihan peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memperbanyak agensia hayati jamur Trichoderma sp. dan Metarhizium anisopliae. Agensia hayati jamur Trichoderma sp. yang telah diperbanyak dapat berkembang dan bertahan pada pupuk organik sehingga dapat memperkaya pupuk organik yang dihasilkan. Sedangkan Metarhizium anisopliae formulasi kering yang dicampurkan pada pupuk organik sebelum pengemasan dapat berperan sebagai agensia hayati yang dapat membunuh hama dan menekan pertumbuhan penyakit tanaman. Implementasi mesin chopper untuk mencacah jerami dan serasah tanaman memberikan keuntungan yaitu proses pembuatan pupuk menjadi lebih efisien, pemanfaatan bahan baku alami meningkat, dan proses produksi lebih cepat. Hal ini tercermin dari produksi pupuk organik meningkat dari 2,6 ton menjadi 10 ton per siklus produksi. Pupuk yang diproduksi selain meningkat secara kuantitas, juga secara kualitas lebih unggul karena diperkaya dengan agensia hayati jamur Trichoderma sp. dan Metarhizium anisopliae. Kata kunci : agensia hayati, Metarhizium anisopliae, mesin chopper, pupuk organik, dan Trichoderma sp.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agroteknolgi
Depositing User: Prof. Dr. Sri Yusnaini
Date Deposited: 14 Nov 2017 02:28
Last Modified: 14 Nov 2017 02:28
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/4738

Actions (login required)

View Item View Item