Risma Margaretha Sinaga, Risma Margaretha Sinaga and SUDJARWO, SUDJARWO and Mona Arif Muda, Mona Arif Muda (2021) OPTIMALISASI KLASIFIKASI KOLEKSI MUSEUM KEKHATUAN SEMAKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Journal Visipena, 12 (2). pp. 205-220. ISSN P-ISSN: 2086-1397 E-ISSN : 2502-6860
|
Text
A_OPTIMALISASI KLASIFIKASI KOLEKSI MUSEUM KEKHATUAN SEMAKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR.pdf Download (734kB) | Preview |
Abstract
ujuan penelitian ini adalah memberikan brief policy (kebijakan singkat) bagi metode pembelajaran sejarah pada tema sumber sejarah yang memberikan pengalaman belajar peserta didik agar lebih bermakna. Penelitian ini didasarkan atas pengamatan dilapangan dengan melihat realita bahwapembelajaran sejarah di sekolah masih ditemukanmasalah. Permasalahan dalam pembelajaran sejarah di sekolah diantaranya masih tertanam kuatnya stigmatentang mata pelajaran yang penuh hafalan, kering, bahkan membosankan. Ditambah permasalahan lain yang ada dalam prosesnya pembelajaran masih berpusat pada guru. Minimnya inovasi dalam pembelajaran sejarah membuat siswa akhirnyakehilangan gairahdalam belajar sejarah.Pemanfaatan museum sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah dan sebagai upaya introduksi terkait upaya koservasi benda-benda koleksi sejarah di Museum Kekhatuan Semaka, adalah bentuk dariupaya dalam menjaga dan mengkonservasi benda-benda koleksi di Museum Kekhatuan Semaka agar tetap lestari, dan terawat eksistensinya selain sebagai pariwisata melainkan sebagai sumber belajar yang dapat dimanfaatkandalam berbagai keperluan.Pemanfaatan museum sebagai sumber belajar sebetulnyamampumemberikan stimuluspositif dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Komponen-komponen yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu: 1) Klasifikasi Koleksi Museum Kekhatuan Semaka yang dapat dimanfaatkan sebagaisumber belajar, 2) Upaya guru dalam memanfaatkan koleksi museum sebagai sumber belajar sejarah, dan 3) Bagaimana upaya konservasi terhadap benda-benda koleksi museum. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan analisis data dokumen. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Museum Kekhatuan Semaka dapat dikategorikan sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa. Pengklasifikasian koleksi menjadi 9 jenis diantaranya geologika, biologika, etnografika, arkeologika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa dan teknologika menjadi poin penting pembelajaran yang dapat dikaitkan dengan upaya konservasi peninggalan-peninggalan sejarah
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Depositing User: | RISMA MARG . . |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 03:47 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 03:47 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/45592 |
Actions (login required)
View Item |