Sibero, Hendra Tarigan and sirajudin, Ahmad and Anggraini, Dwi Indria (2019) Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung. JK Unila JURNAL KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG, 3 (2). pp. 308-312. ISSN 2527-3612

[img]
Preview
Text
2519-3216-1-PB.pdf

Download (532kB) | Preview

Abstract

Akne vulgaris (AV) adalah penyakit kulit kronis yang multifaktorialditandai adanya peradangan pada unit pilosebasea seperti komedo, papul, pustul, nodus dan kista dengan predileksi di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan lengan atas. Akne vulgaris terjadi pada 85% orang dewasa muda berusia 12–25 tahun. Insidensi akne vulgaris di kawasan Asia Tenggara terdapat 40-80% kasus sedangkan menurut catatan dari dermatologi kosmetika Indonesia terus terjadi peningkatan yaitu 60% penderita akne vulgaris pada tahun 2006, 80% pada tahun 2007 dan mencapai 90% pada tahun 2009.Etiologi akne vugaris belum diketahui secara pasti, diperkirakanproduksi sebum yang meningkat, hiperkeratinisasi folikel rambut, koloni bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) dan inflamasi. Patogenesis akne vulgaris ini diperkirakan berhubungan dengan beberapa faktor pemicu seperti faktor makanan, kosmetik, dan stress psikologis. Gambaran klinis AV ditandai dengan lesi klinis yang beragam yang letaknya terutama berada di wajah, punggung, dada dan bahu. Lesi dapat bersifat non-inflamasi maupun inflamasi. Lesi non-inflamasi berupa komedo, baik terbuka (blackhead) atau tertutup (whitehead). Lesi inflamasi berupa papul, pustul, nodul dan kista. Data penelitian mengenai akne vulgaris ini untuk daerah Lampung masih terbatas. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran epidemiologi dan data prevalensi akne vulgaris di Provinsi Lampung.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: HENDRA TAR
Date Deposited: 19 Jul 2022 01:13
Last Modified: 19 Jul 2022 01:13
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/43370

Actions (login required)

View Item View Item