., Buhani and ., Suharso (2017) TEKNIK PELAPISAN Fe3O4 DALAM SINTESIS HIBRIDA ALGA-SILIKA SEBAGAI PENYERAP LOGAM BERAT. In: Seminar Nasional Kimia 2017, Green Chemistry dan Energi Terbarukan untuk Kehidupan Masa Depan, Universitas Andalas, 11 September 2017, Padang, Sumatera Barat.

[img]
Preview
Text
Prosiding SNK 2017 Padang BHN-Suharso.pdf

Download (487kB) | Preview
Official URL: http://kimia.fmipa.unand.ac.id/index.php?option=co...

Abstract

Mikro alga merupakan salah satu material alam yang memiliki kemampuan sebagai adsorben logam berat dan kelimpahannya cukup banyak di perairan laut Indonesia. Akan tetapi pemanfaatannya sebagai adsorben masih belum optimal karena kemampuan mikro alga dalam mengikat logam berat sangat dibatasi oleh beberapa kendala seperti ukurannya kecil, berat jenis yang rendah, dan mudah rusak karena degradasi oleh mikroorganisme lain. Selain itu juga mikro alga tidak dapat digunakan secara langsung dalam kolom adsorpsi, karena sangat lunak dan tidak berbentuk granular. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kualitas fisik dan kimia biomassa alga dengan cara memodifikasinya, sehingga dapat digunakan untuk menyerap logam berat secara efektif dan selektif serta dapat diaplikasikan sebagai material reaktor adsorpsi kontinyu yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi biomassa alga melalui proses simultan sol-gel dan pelapisan silika dengan partikel magnetit (Fe3O4). Modifikasi tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas adsorpsi, stabilitas kimia, kemampuan memisahkan logam dengan cepat karena sifat magnet adsorben, dan mencegah adanya produk samping proses adsorpsi sehingga bersifat ramah lingkungan. Adsorben hasil modifikasi dari biomassa alga Nitzschia sp-silika-magnetit (HASN-M) dan Porphyridium sp-silika-magnetit (HASP-M) dikarakterisasi meliputi: identifikasi gugus fungsional dengan spektrofotometer inframerah (IR), morfologi permukaan dengan scanning electron microscopy (SEM), komposisi unsur dengan X-ray energy dispersion spectroscopy (EDX), dan analisis tingkat kekristalan dengan difraksi sinar-X (XRD). Analis kadar logam berat yang digunakan dalam proses adsorpsi dilakukan dengan mengunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Adsorben hasil modifikasi HASN-M dan HASP-M telah diuji stabilitas kimianya dalam media asam, netral, dan basa serta kemampuan penggunaan ulang sebagai adsorben. Laju dan kapasitas adsorpsi ion Cu(II), Cd(II), Ni(II), Zn(II), dan Pb(II) pada adsorben HASN-M dan HASP-M lebih besar dibandingkan dengan hibrida alga-silika (HAS) tanpa Fe3O4. Adsorben HASN-M dan HASP-M stabil lebih dari 4 hari dalam media asam dan netral dan dapat digunakan sebanyak 5 kali siklus adsorpsi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Kimia
Depositing User: SUHARSO
Date Deposited: 07 Nov 2017 07:33
Last Modified: 07 Nov 2017 07:33
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/4061

Actions (login required)

View Item View Item