Aryanti, Nina Yudha and Zainal, Anna Gustina and Kagungan, dian (2021) MODEL JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT DALAM PENYEBARAN INFORMASI MENGENAI PERKAWINAN ADAT LAMPUNG SAIBATIN DI KABUPATEN TANGGAMUS. laporan penelitian (unpublished)/lppm unila. (Unpublished)
|
Text
LAPORAN PENELITIAN TERAPAN 2021.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Secara konsep dapat digambarkan bahwa proses komunikasi yang ada dalam kelompok masyarakat adat memiliki jaringan sesuai dengan peran dan posisi seseorang dalam kelompok serta jaringan tersebut. Sedangkan secara khusus, setiap pihak secara individu pun juga memiliki karakter unik yang dapat dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, akses dan terpaan media, termasuk karakter dan intensitas informasi yang diperoleh. Selain itu, perlunya pengakuan dan eksistensi sosial (dalam kelompok), akan menuntut seseorang untuk menjadi anggota kelompok, mengambil fungsi sesuai dan perannya dalam interaksi sosial yang ada. Sebagai makhluk sosial, manusia dalam kehidupannya sehari-hari butuh hidup bermasyarakat, berkelompok dan diakui eksistensinya sebagai anggota suatu kelompok. Untuk menjadi anggota suatu kelompok, setiap individu harus melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Karena itu dalam suatu masyarakat pastilah terdapat struktur jaringan komunikasi yang pertumbuhannya relatif stabil, sebab perilaku orang-orang yang ada dalam jaringan tersebut dapat diprediksikan. Masih eksisnya budaya perkawinan adat Lampung di masyarakat kecamatan Kelumbayan Kab. Tanggamus (beradat Sai Batin), diasumsikan salah satu diantaranya disebabkan oleh masih kuatnya interaksi dan model jaringan komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran informasi tentang budaya perkawinan adat Lampung Sai Batin. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini diarahkan untuk mengetahui bagaimanakah model jaringan komunikasi masyarakat berkaitan dengan penyebaran informasi tentang budaya perkawinan adat Lampung Sai Batin pada masyarakat Kecamatan Kelumbayan (Tanggamus). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional yang ditujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran dan analisis model jaringankomunikasi masyarakat berkaitan dengan penyebaran informasi tentang budaya perkawinan adat Lampung Saibatin. Sosiogram jaringan komunikasi masyarakat dalam mempertahankan perkawinan Etnik Sai Batin hanya terbentuk sebuah klik besar dan merupakan model jaringan personal yang mengunci (interlocking personal network), artinya dalam jaringan tersebut terdiri dari individu yang homofili namun kurang terbuka terhadap lingkungannya. Informasi yang dipertukarkan bersifat memusat dan hanya menyebar beberapa orang dalam jaringan. Hanya terbentuknya sebuah klik dalam struktur jaringan komunikasi masyarakat dalam mempertahankan perkawinan Etnik Sai Batin dikarenakan masyarakat Pekon Susuk memiliki pengetahuan yang hampir sama mengenai perkawinan Etnik Sai Batin, sehingga bila mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang perkawinan Etnik Sai Batin, mereka merasa lebih yakin jika memperolehnya langsung dari para tokoh adat ataupun tokoh masyarakat yang mereka nilai memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih luas tentang perkawinan Etnik Sai Batin.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Komunikasi |
Depositing User: | DIAN KAGUN |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 00:58 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 00:58 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/40227 |
Actions (login required)
View Item |