Megaria, Megaria (2021) BENTUK IMPERATIF BAHASA LAMPUNG DALAM KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN DI ERA PANDEMI COVID-19. Tutur: Cakrawala Kajian Bahasa-Bahasa Nusantara, 7 (1). pp. 84-93. ISSN 2541-5840
|
Text
100-192-1-SM.pdf Download (399kB) | Preview |
Abstract
Pandemi Covid-19 memicu munculnya bentuk-bentuk kalimat imperatif, khususnya di dalam bahasa Lampung. Bagaimanakah dampak Covid-19 terhadap penggunaan bentuk imperatif tersebut baik dalam penggunaan kata hingga kalimat dalam bahasa Lampung. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memerikan deskripsi bentuk imperatif bahasa Lampung di era pandemi covid-19. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari poster imbauan Covid-19 dalam bahasa Lampung dan pattun nyambai berjudul Peghang Ngelawan Corona. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bentuk imperatif dalam bahasa Lampung banyak melibatkan leksem yang berkaitan dengan anggota tubuh. Misalnya, basuh culuk, dang culik ighung, tutup banguk. Bentuk kalimat imperatif yang ditemukan terdiri atas, kalimat imperatif biasa/perintah, kalimat imperatif larangan, dan kalimat imperatif permohonan. Partikel penegas ko pai ‘kan’, dan kata larangan dang ‘jangan’, dang pai ‘jangan dulu’ merupakan penghalus yang menjadi penciri kalimat imperatif dalam bahasa Lampung.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Imperatif, pandemi covid-19, kosakata, bahasa Lampung. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email megaria1987@fkip.unila.ac.id |
Date Deposited: | 24 Feb 2022 08:16 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 08:16 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/39794 |
Actions (login required)
View Item |