Suryadi, Andrew and Murdapa, Fauzan and Purba, Aleksander (2021) Studi Penggunaan Beton Pracetak untuk Pembangunan Saluran Irigasi pada Musim Hujan. Jurnal Profesi insinyur Universitas Lampung, 2 (1). pp. 26-33. ISSN 2722-5771

[img]
Preview
Text
Studi Penggunaan Beton Pracetak..JPI-co-author.pdf

Download (411kB) | Preview
Official URL: http://jpi.eng.unila.ac.id

Abstract

Indonesia sering disebut sebagai negara agraris, dimana negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya berprofesi menjadi petani dan bercocok tanam. Dengan banyaknya petani dan lahan tanam yang tersebar di seluruh Indonesia, infrastruktur pertanian menjadi salah satu hal utama dalam proses pembangunan negeri. Setiap tahunnya, Kementrian PUPR melakukan pengadaan proyek yang berhubungan dengan infrastruktur pertanian, baik itu proyek pembangunan saluran baru maupun rehabilitasi saluran yang tidak layak. Saluran irigasi secara umum dibangun menggunakan material beton dengan metode in-situ. Pada pembangunan irigasi, tidak seperti pada pembangunan gedung/rumah, yang jika terjadi hujan saat proses pengecoran berlangsung dapat dilanjutkan jika mengunakan penutup/ terpal, pekerjaan pengecoran beton pada saluran irigasi sama sekali tidak dapat dilakukan ketika terjadi hujan. Air hujan dapat masuk kedalam adukan beton dan mengakibatkan beton mengalami penurunan kekuatan akibat kadar air yang berlebihan. Salah satu cara alternatif untk menanggulangi hal ini adalah pengunaan beton pracetak. Studi Penggunaan Beton Pracetak untuk Pembangunan Saluran Irigasi pada Musim Hujan ini akan membandingkan keefektifan penggunaan metode beton pracetak dibandingan dengan metode in�situ untuk pekerjaan beton pada saluran irigasi di musim hujan. Studi ini akan dilakukan dengan metode analisis dengan menggunakan 3 sampel kasus yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. Analisis menunjukan bahwa penggunaan metode in-situ pada pengecoran beton saluran irigasi sangat tidak efektif di musim hujan, dimana keberhasilan proyek menurun drastis jika dibandingkan dengan musim kemarau. Sementara, penggunaan metode beton pracetak pada pengecoran beton saluran irigasi di musim hujan memiliki keefektifan yang sama jika dibandingkan dengan di musim kemarau.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: ALEKSANDER ALEX PURBA
Date Deposited: 14 Nov 2021 12:16
Last Modified: 14 Nov 2021 12:16
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36762

Actions (login required)

View Item View Item