Anita Damayantie, Anita and Pairulsyah, Pairulsyah and Suwarno, Suwarno and Abdulsyani, Abdulsyani (2021) NENGAH-NYAPPUR (Studi Makna dan Fungsi Kearifan Lokal NengahNyappur pada Masyarakat Adat Marga Legun Paksi Bulok, Kalianda, Lampung Selatan). Universitas Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian DIPA BLU Unila_Anita Damayantie.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memiliki implikasi besar bagi perumus kebijakan terutama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama pemerintahan adat setempat dalam upaya pencegah terjadinya konflik, sebab tujuan pelestarian prinsip nengah-nyappur adalah agar segenap pimpinan daerah dan pennyimbang adat mampu menata sikap perilaku warga adat agar dalam segala kegiatan pergaulan dan kerjasama selalu dalam kondisi rukun, serasi dan dapat memelihara persatuan. Dengan adanya persatuan antara warga adat setempat, maka diharakan dapat terhindar dari konflik, baik yang bersifat laten maupun manifest. Kecuali itu diharapkan warga adat setempat dapat saling terbuka satu sama lain dalam menghadapi berbagai masalah. Pada akhirnya hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pemerintah dalam mempersatukan warga masyarakarat pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan fungsi kearifan lokal nengah-nyappur, upaya pelestarian makna dan fungsi kearifan lokal nengahnyappur, strategi upaya pelestarian makna dan fungsi kearifan lokal nengahnyappur, dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat upaya pelestarian makna dan fungsi kearifan lokal nengah-nyappur pada masyarakat adat Marga Legun Paksi Bulok, Kalianda, Lampung Selatan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif ini dalam prakteknya akan berusaha memahami dan menafsirkan interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tetentu yang mengutamakan penghayatan (verstehen). Tujuannya adalah untuk membuat sebuah gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifatsifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Metode ini cukup relevan untuk diterapkan dalam memperoleh gambaran mengenai nilai kearifan lokal nengah-nyappur latar, makna dan fungsi nengah-nyappur dalam kehidupan masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Di samping untuk dapat menggali lebih dalam tentang realitas sikap perilaku kearifan lokal nengahnyappur dalam masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a). Fungsi Nengah_nyappur yaitu memelihara kepedulian dalam pelayanan kepada masyarakat, memelihara rasa tanggung jawab, meningkatkan disiplin kerja, menumbuhkan toleransi dalam masyarakat multi kultur, menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat, dan memperkuat ikatan solidaritas sosial; b). Strategi Perapan Prinsip Nilai Nengahnyappur yaitu: membuat sanggar budaya, membuat lembaga penyibang adat, dan memperkuat sumber daya masyarakat; dan c). Faktor-faktor Penghambat Pelestarian Nengah Nyappur yaitu: masuknya budaya asing, perubahan pola piker masyarakat, dan kesalahpahaman terhadap nilai-nilai Nengah-nyappur. Kata Kunci: Nengah-Nyappur, Makna dan Fungsi Kearifan Lokal, Masyarakat Adat

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Sosiologi
Depositing User: ANITA AD DAMAYANTIE
Date Deposited: 14 Nov 2021 02:08
Last Modified: 14 Nov 2021 02:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36713

Actions (login required)

View Item View Item