Abdurrahman, Abdurrahman and Maulina, Hervin Pengembangan Model Kurikulum Terpadu Pendidikan Dasar Berbasis Ethnopedagogy Untuk Membangun Literasi Kebencanaan Menuju Masyarakat Tangguh Bencana Alam Dan Covid 19. Simlibtabmas Ristekbrin.
|
Text
UsulanLengkapPenelitian Dr Drs ABDURRAHMAN M.Si-Penelitian Dasar.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Akhir-akhir ini bencana alam kerap terjadi di tanah air kita, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Selain bencana alam tersebut, baru-baru ini masyarakat Indonesia sedang menghadapi bencana nonalam yang dinyatakan sebagai bencana nasional, yaitu Covid-19. Bencana tersebut selain menimbulkan kerugian material dan korban jiwa, juga menyisakan kerapuhan mental. Faktanya, meskipun sebagian besar masyarakat kita tinggal dan berdampingan dengan bencana, akantetapi kesadaran (awareness) dan literasi kebencanaan masyarakat masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya korban jiwa. Hampir semua negara yang secara geografis terletak di daerah rawan bencana alam telah memiliki kurikulum kebencanaan secara kompehensif sejak pra-sekolah hingga perguruan tinggi, namun tidak dengan negara kita. Apalagi, kurikulum yang mengintegrasikan bencana Covid -19. Mengingat tidak sedikit anak-anak usia sekolah dasar yang menjadi korban bencana alam dan untuk menekan semakin banyaknya korban Covid-19, maka pengembangan kurikulum kebencanaan pada level pendidikan dasar, merupakan salah satu alternatif solusi penanganan kebencanaan nasional. Selain itu, belum ada perkiraan yang pasti kapan bencana Covid-19 ini akan mereda. Dalam jangka panjang penelitian ini bertujuan untuk membentuk masyarakat melek dan tangguh bencana melalui peningkatkan literasi kebencanaan dan daya tahan mental-psikologis-fisik (resilience) masyarakat, terutama anak-anak usia SD. Adapun dalam upaya menciptakan pembentukan resilience yang berkelanjutan (sustainable), maka dalam jangka pendek, penelitian ini akan difokuskan pada target khusus: (1) Mengembangkan model kurikulum terpadu (integrated curriculum), dengan mengintegrasikan indigenous knowledge warisan budaya bangsa yang akrab dan berdampingan dengan bencana dalam bentuk program pembelajaran tematik terpadu berbasis ethnopedagogy; (2) mengembangkan perangkat teknologi mobile learning dalam konteks psyco-social untuk membangun literasi dan ketangguhan (resilience) masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development)direncanakan akan dilaksanakan selama 3 tahun, dengan tahapan: Tahun I Kajian teori berdasarkan literatur dan hasil-hasil penelitian serta kajian empirik (observasi) serta Pengembangan desain model kurikulum terpadu (integrated curriculum); Tahun II Ujicoba terbatas dan Pilot project implementasi model kurikulum terpadu yang didukung oleh penataan kultur sekolah; dan Tahun III Diseminasi. Hasil penelitian ini akan berupa model/disain kurikulum dan kebijakan penerapan kurikulum terpadu kebencanaan berbasis mobile learning, serta publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Dr. Abdurrahman Abdurrahman |
Date Deposited: | 13 Nov 2021 02:19 |
Last Modified: | 13 Nov 2021 02:19 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36600 |
Actions (login required)
View Item |