Yonata, Ade and Nurul, Islamy KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. JURNAL KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. ISSN ISSN 2527-3612 (Unpublished)

Text hasil penelitian ade yonata 2021.docx Download (166kB)

Abstract

Penyebab kejadian gagal ginjal kronik pada pasien hemodialisis baru menurut data yang dikumpulkan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) pada tahun 2011 hasilnya yaitu penyakit hipertensi berada pada urutan pertama sebesar 34%, urutan kedua yaitu diabetes melitus sebesar 27% dan selanjutnya ada glomerulonefritis sebesar 14%, nefropati obstruksi sebesar 8%, pielonefritis kronik sebesar 6%, ginjal polikistik sebesar 1%, penyebab yang tidak diketahui sebesar 1% dan penyebab lainnya sebesar 9% (PERNEFRI, 2011). Pengobatan gagal ginjal kronik dibagi dalam dua tahap yaitu penanganan konservatif dan terapi penggantian ginjal. Untuk terapi pengganti ginjal yang paling sering diberikan yaitu hemodialisis (82%), kemudian ada CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) (12,8%), dan CRRT (Continuous Renal Replacement Therapy) (2,3%) (Wilson, 2014). Terapi hemodialisis sendiri adalah terapi pengganti yang merupakan teknologi tinggi yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau racun dari peredaran darah manusia seperti natrium, air, urea, asam urat, dan zat-zat lain melalui membran semi permiabel untuk memisahkan darah dan cairan dialisat di ginjal buatan akan terjadi proses difusi, osmosis dan ultrafiltrasi. Terapi hemodialisis ini juga merupakan terapi yang dilakukan 2 – 3 kali seminggu dengan lama waktu 4 – 5 jam sekali terapi (Hagita,2015). Kualitas hidup adalah persepsi individual terhadap posisinya dalam kehidupan, dalam konteks budaya, sistem nilai dimana mereka berada dan hubungannya terhadap tujuan hidup, harapan, standar, dan lainnya yang terkait. (World Health Organization, 1998). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah usia, pendidikan, keluarga, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status gizi, faktor dukungan keluarga, adekuasi hemodialisis dan lama menjalani hemodialisa (Anggraini,2016).

Item Type:	Article
Subjects:	R Medicine > RC Internal medicine
Divisions:	Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User:	Ade Yonata
Date Deposited:	11 Nov 2021 08:48
Last Modified:	11 Nov 2021 08:48
URI:	http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36179

Actions (login required)

View Item