Dahlan, Syarifuddin and Rahmayanthi, Ranni and Mujiyati, Mujiyati and Abriani Maharani, Citra Pelatihan Penggunaan Informasi Diri dalam Konseling Karier pada Guru-guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah di Kabupaten Tanggamus. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila. (Unpublished)
|
Text
Syarifuddin D_FKIP_PKMU_Laporan Akhir.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PELATIHAN PENGGUNAAN INFORMASI DIRI DALAM KONSELING KARIER PADA GURU-GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN TANGGAMUS Syarifuddin Dahlan, Citra Abrani M, Ranni Rahmayanthi Z, dan Mujiati ABSTRAK Guru Bimbingan dan Konseling (Guru BK) di sekolah dituntut agar terampil dalam menyediakan berbagai informasi yang diperlukan bagi layanannya, terutama informasi diri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan ingin membekali peserta pelatihan suatu keterampilan menggunakan informasi diri, khususnya dalam konseling karier. Kegiatan telah dilaksanakan pada Tahun 2021 di Kabupaten Tanggamus dengan peserta 36 orang Guru BK sekolah menengah, baik dari negeri maupun swasta. Kegiatan pelatihan telah diawali dengan pemberian bekal cara penggunaan inventori dalam menjaring informasi diri, mulai dari pemahaman konsep dasar, petunjuk pelaksanaan, dan organisasi hasil yang siap digunakan dalam pelayanan konseling karier. Evaluasi atas kegiatan ini dilakukan dengan berorientasi proses dan hasil. Evaluasi hasil akan menggunakan Skala Keterampilan Konselor dalam penyelenggaraan konseling karier. Secara umum hasil evaluasi kegiatan menunjukan bahwa semua peserta telah terlibat secara aktif pada seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, baik ketika pembekalan materi maupun praktik lapangan terbimbing. Selanjutnya, dengan menggunakan Skala Keterampilan Konseling (SKK) pada evaluasi hasil, diperoleh informasi bahwa pada umumnya peserta pelatihan sudah terampil dalam menggunakan informasi diri dalam konseling karier di sekolah menengah, khususnya dalam membantu siswa menemukan dan memantapkan rencana pilihan karier. Meskipun secara rerata skor keterampilan peserta ada pada kategori “Cukup Terampil”, namun dapat disimpulkan bahwa tujuan pelatihan ini telah tercapai. Untuk tindak lanjut kegiatan pelatihan ini disarankan kepada peserta pelatihan agar (1) senantiasa mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh, (2) mendalami materi penggunaan informasi diri dalam konseling karier secara lebih jauh, (3) memperkenalkan cara layanan konseling karier ini kepada para pengambil kebijakan pendidikan, baik pada tingkat sekolah seperti para kepala sekolah maupun pada tataran dinas-dinas pendidikan. Upaya ini sangat berguna, selain untuk maksud sosialiasi, juga sekaligus untuk keperluan dukungan bagi aplikasi model konseling di lapangan. Bagi kegiatan pengabdian lanjutan disarankan agar pelatihan konseling semacam ini dilakukan secara berkelanjutan dengan khalayak sasaran yang diperluas sehingga dapat dikenakan kepada semua guru pembing yang ada di sekolah-sekolah menengah, baik sekolah menengah pertama maupun lanjutan. Kata kunci: Informasi diri, konseling karier, Guru BK, sekolah menengah.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | SYARIFUDDI DAHLAN |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 08:44 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 08:44 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36170 |
Actions (login required)
View Item |