Setyawan, Agus and Hudaidah, Siti and Fidyandini, Hilma Putri (2021) Evaluasi suplementasi alginat Sargassum dari Perairan Lampung dalam menanggulangi penyakit white disease pada udang vannamei Litopenaues vannamei. Fakultas Pertanian Unila. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian Alginat Agus Setyawan.pdf

Download (489kB) | Preview

Abstract

White spot disease (WFD) merupakan penyakit pada udang penaeid yang disebabkan oleh white spot syndrome virus (WSSV). Hingga saat ini penyakit WFD masih mengancam budidaya udang vannamei di seluruh dunia. Penelitian sebelumnya, suplementasi alginat Sargassum dari perairan Lampung mampu meningkatkan respon imun udang vananmei. Penelitian ini bertujuan untuk mengevauasi efektifitas suplementasi alginat Sargassum dari perairan Lampung untuk menanggulangi penyakit white spot pada udang vannamei, Litopenaues vannamei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental. Sebelumnya alginat diekstraksi dari alga cokelat Sargassum yang dikoleksi dari beberapa perairan Lampung seperti Peissir Barat dan Pantai Sebalang, Lampung Selatan. Sebanyak dua perlakuan yaitu alginat di-coating dalam pakan komersial dengan dosis 1500 mg/kg pakan sebagai perlakuan A, alginat dicampur dengan vitamin C dengan dosis (750 : 750 mg/kg pakan) sebagai perlakuan B, dan satu kelompok udang sebagai kontrol tanpa pemberian alginat. Masing-masing perlakuan dan kontrol dilakukan ulangan masing-masing tiga ulangan container yang berisi 10 ekor udang vannamei (ukuran 15 g/ekor). Udang diadaptasikan selama 1 minggu dan dipelihara dalam container selama 14 hari dengan pemberian pakan sesuai perlakuan. Selanjutnya semua udang diuji tantang dengan filtrat WSSV sebanyak 0,1 ml/udang. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam sekali. Beberapa parameter dicatat meliputi laju sintasan, relative persen survival (RPS), mean time to death (MTD), gejala klinis, uji PCR, dan analisis histologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi natrium alginat Sargassum sp. melindungi udang terhadap WSSV 14,80 jam lebih lama dalam kelangsungan hidup dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun suplementasi natrium alginat Sargassum sp. dari perairan Lampung belum mampu melindungi udang terhadap WSSV setelah 72 jam terinfeksi. Perlu pengujian konsentrasi virus (LD50) sebelum uji tantang untuk menghindari konsentrasi virus yang terlalu tinggi saat uji tantang. Penelitian ini layak untuk digunakan sebagai topic skripsi mahasiswa Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Luaran dari penelitian ini adalah draft thesis, publikasi dalam jurna nasional terakreditasi (S2), dan presentasi dalam seminar internasional. Penelitian ini juga menjadi pengembangan penelitian sebelumnya dan berpotensi untuk dilanjurkan ke industri atau pengajuan paten.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: AGUS SETYA
Date Deposited: 11 Nov 2021 06:55
Last Modified: 11 Nov 2021 06:55
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36044

Actions (login required)

View Item View Item