Khairun, Nisa Berawi and Muhartono, Muhartono and larasati, T A (2021) Model Asupan Virgin Coconut Oil Untuk Perbaikan Indikator Stress Metabolik Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar, Lampung Selatan. PENELITIAN PROFESSORSHIP UNIVERSITAS LAMPUNG. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
c7c4dbab1795e30a6b17cbf3e679e971.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia. Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Jumlah anak stunting di dunia saat ini mencapai 159 juta dan 9 juta di antaranya adalah anak Indonesia. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Hal ini akan mengancam daya saing bangsa, sehingga menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu stunting harus dicegah dengan berbagai upaya dari berbagai sector atau secara multisektoral. Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. Penurunan stunting merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang tertuang dalam Perpres 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Sasaran Pembangunan Kesehatan pada RPJM 2015-2019 antara lain adalah penurunan prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) dari 32,9% (2013), menjadi 28% pada tahun 2019. Propinsi Lampung termasuk dalam 8 propinsi yang mengalami peningkatan prevalensi stunting berturut-turut selama 3 tahun. Tiga Kabupaten di Propinsi Lampung yang mengalami stunting tinggi adalah Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan. Prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 43,0% yang tersebar di 10 desa di 7. Penelitian ini bertujuan untuk rekomendasi asupan sehat bersumber daya alam yang banyak didapatkan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan yaitu Buah kelapa yang akan diolah menjadi virgin coconut oil. VCO telah terbukti memilik sifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. VCO juga terbukti menurunkan kadar lipid dalam serum dan jaringan juga perosidasi lipid LDL sehingga bisa menurunkan kondisi stress metabolik yang didapatkan meningkat pada anak stunting. Penelitian ini diba gi menjadi dua tahap di mana tahap awal adalah penelusuran data kasus dan penentuan kelompok kasus dan kontrol, edukasi dan rekomendasi asupan VCO pada balita stunting target kasus dan kontrol yang akan dilakukan oleh tim peneliti. Tahap ke dua adalah pengambilan sampel laboratorium Kabupaten Lampung Selatan untuk dilakukan coding dan analisis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa asupan VCO yang diberikan secara oral sebanyak 5 cc perhari pada pagi hari dapat memperbaiki fungsi metabolik balita stunting yang ditandai dengan perbaikan profil antropometrik dengan kenaikan tinggi badan dari 85,83 ± 6,04 cm menjadi 87,61 ± 5,96 cm, perbaikan kadar Hb dari 12,41 ± 1,45 g/dl menjadi 13,07 ± 1,78 g/dl, dan penurunan indikator stress metabolik dengan penurunan MDA plasma dari 1,94 ± 0,36 µmol/L menjadi 1,16 ± 0,14 µmol/L, juga menunjukan hasil analisa statistik yang signifikan (p<0,05). Untuk saturasi oksigen, kadar Hb, dan glukosa darah didapatkan menurun tapi tidak stignifikan secara statistik. Hasil ini membantu dibangunnya model asupan VCO harian dengan dosis harian 5 cc/ hari pada pagi hari bagi balita yang berusia 2-6 tahun. Hal ini dapat diterapkan di daerah penelitian serta daerah lain yang sesuai tipe agroekologinya. Penerapan hasil penelitian ini lebih lanjut akan berpotensi meningkatkan keuntungan ekonomi wilayah dengan adanya perbaikan gizi anak stunting bersumber alam wilayah. Hasil penelitian akan didiseminasikan pada seminar ilmiah internasional dan atau Jurnal ilmiah internasional atau Jurnal nasional terakreditasi minimal Sinta 3. Hasil riset d menghasilkan produk iptek (metode, tehnologi tepat guna, model asupan) yang di HKI-kan (paten/hak cipta) dan terdaftar melalui Sentra HaKI LPPM Unila

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Laporan Penelitian LPPM
Depositing User: KHAIRUN NI NISA BERAWI
Date Deposited: 11 Nov 2021 06:54
Last Modified: 11 Nov 2021 06:54
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36037

Actions (login required)

View Item View Item