Exsa Hadibrata, exsa and Suharmanto, Suharmanto and fitra, muhammad (2021) MODEL PREDIKSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BATU GINJAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. PENELITIAN DASAR UNIVERSITAS LAMPUNG 2021. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
2) Laporan EH (UN).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Prevalensi batu ginjal adalah sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita batu ginjal. Sebagian besar kasus penyakit batu ginjal dialami oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun. Sebanyak 10% wanita dan 15% pria pernah mengalami kondisi ini selama hidup mereka. Faktor risiko yang menyebabkan batu ginjal antara lain adalah faktor keturunan, konsumsi makanan tinggi oksalat, konsumsi makanan tinggi kalsium, konsumsi makanan tinggi protein, konsumsi air putih dan kebiasaan menahan buang air kecil. Tujuan penelitian ini membuat model prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian batu ginjal di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung selama enam bulan dari bulan Maret-Agustus 2021. Populasinya adalah seluruh pasien yang ada di Ruang Bedah Pria Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung, dengan jumlah rata-rata 20 orang per bulan sehingga jumlah per tahun sebanyak 240 orang. Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 106 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu faktor faktor keturunan, konsumsi makanan tinggi oksalat, konsumsi makanan tinggi kalsium, konsumsi makanan tinggi protein, konsumsi air putih dan kebiasaan menahan buang air kecil dan variabel terikat yaitu kejadian batu ginjal. Alat pengumpul data dalam penelitian ini antara lain adalah kuesioner dan lembar ceklist. Analisis data yang akan digunakan adalah univariat yang akan menampilkan distribusi frekuensi masing-masing variabel dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square karena data berbentuk kategorik. Analisis multivariat yang akan digunakan adalah regresi logistik model prediksi. Hasil penelitian mendapatkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pola makan, pola minum, pola istirahat, DM dengan kejadian batu ginjal. Ada hubungan antara informasi dan hipertensi dengan kejadian batu ginjal. Model akhir pada prediksi kejadian batu ginjal didapatkan bahwa variabel yang masuk model akhir pekerjaan, informasi, pola makan dan pola istirahat. Variabel yang paling berpengaruh pada kejadian batu ginjal adalah keterpaparan informasi. Sehingga diperlukan program yang dapat menguatkan eksistensi variabel tersebut dengan mengadakan penyuluhan kesehatan setiap bulan sekali untuk mengingatkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan penyakit batu ginjal. Kata Kunci: model prediksi, faktor, batu ginja

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Laporan Penelitian LPPM
Depositing User: EXSA HADIB
Date Deposited: 11 Nov 2021 04:54
Last Modified: 11 Nov 2021 04:54
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35936

Actions (login required)

View Item View Item