Mahendra, Frendika and Wulandari, Christine and Budi Yuwono, Slamet and samsul, bakri (2021) DAMPAK TEKANAN ANTROPOGENIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KOPI DAN C-ORGANIK DI LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG Impact of Antropogenic Pressure to Coffee Productivity and C-Organic in West Lampung Regency, Lampung Province. Jurnal Riset Pembangunan Berkelanjutan (Journal of Sustainable Development Research), 1 (1). pp. 19-26. ISSN 2807-6672
|
Text
4-Article Text-36-2-10-20210630 Frendika.pdf Download (729kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT. Human activity is currently the key to the sustainability of the existing ecosystem and determines the productivity of existing coffee. This study aims to observe human activities on land management and coffee productivity in the area of West Lampung district, Indonesia. This research was conducted from October to November 2020. This study used a descriptive method and analyzed human activity with coffee productivity. The results of this study have found that there are still many human activities in land management without using conservation techniques that can destroy forests. The results showed that research location 1 had the lowest C-organic compared to other land cover, which had a value of 0.78 and location 4 had the highest C-organic compared to other land covers. The fourth research location has the most coffee yields compared to another land cover, reaching 2 tons. Keywords: human activities, coffee productivity, C-organic ABSTRAK. Aktivitas manusia saat ini menjadi kunci atas keberlanjutan ekosistem yang ada dan menjadi penentu terhadap produktivitas kopi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati aktivitas manusia terhadap pengelolaan lahan dan produktivitas kopi di wiliyah kabupaten Lampung Barat, Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada tanggal Oktober sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menganalisis aktivitas manusia dengan produktivitas kopi. Hasil penelitian ini telah ditemukan bahwa masih banyak aktivitas manusia dalam pengelolaan lahan tanpa menggunakan teknik konservasi yang dapat merusak hutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi penelitian 1 memiliki C-organik yang paling rendah dibandingkan dengan tutupan lahan lainnya yaitu memiliki nilai 0.78 dan lokasi ke 4 memiliki corganik paling tinggi dibandingkan dengan tutupan lahan lainnya. Lokasi penelitian ke 4 memiliki hasil panen kopi paling banyak dibandingkan dengan tutupan lahan lainnya yaitu mencapai 2 ton. Kata kunci: aktivitas manusia, produktivitas kopi, C-organic
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Magister Ilmu Lingkungan |
Depositing User: | CHRISTINE |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 01:37 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 01:37 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35441 |
Actions (login required)
View Item |