santori, santori and Duryat, Duryat and Santoso, Trio (2021) KANDUNGAN HARA PADA MANTANGAN (Merremia peltata) DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN. In: SEMINAR SILVIKULTUR VIII, 27 OKTOBER 2021, BANDAR LAMPUNG. (In Press)
|
Text
KANDUNGAN HARA MANTANGAN.pdf Download (514kB) | Preview |
Abstract
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan kawasan konservasi pemanfaatan dan perlindungan keanekaragaman hayati. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki permasalahan yang di sebabkan oleh adanya kegiatan manusia dan pembangunan jalan sehingga menyebabkan kawasan tersebut menjadi areal terbuka. Adanya areal terbuka tersebut menyebabkan tumbuhnya berbagai tanaman invasif yang mengancam populasi di dalam kawasan tersebut. Salah satu tanaman invasif yang terdapat di Resort Pemerihan Taman Nasional Bukit Barisan selatan adalah Merremia peltata. M peltata merupakan tumbuhan yang telah dinyatakan sebagai tumbuhan invasif di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Disamping sifatnya yang merugikan M. peltata memiliki peluang sebagai sumber pupuk organik karena sifatnya yang mudah terdekomposisi. Penelitian ini dilakukan mengetahui kandungan unsur hara makro (N, P, K, dan C-organik) dalam mantangan di Resort Pemerihan sebagai pemanfaatan gulma invasif sebagai sumber pupuk organik. Penarikan sampel dengan Stratified sampling berdasarkan strata kelas tutupan tajuk yang terdapat di Resort Pemerihan yaitu rapat, sedang, dan jarang. Hasil penelitian menunjukan kandungan hara makro yang terdapat pada ketiga kelas tutupan tajuk rapat, sedang dan jarang tidak jauh berbeda, yaitu pada unsur hara N berkisar 1,24–1,71%, P 76,45– 231,94 mg/kg, K 2,00–2,38%, dan C-organik 53,28– 53,56%. Kandungan hara mantangan masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan tanaman legum cover crop, misalnya Colopogonium mucunoides DESV (N 0,79 %, P 12,50 ppm, K 9,10 me/100g, dan C-organik 0,17%). Kandungan haranya lebih tinggi dari tanaman LCC dan pertumbuhan cepat, mantangan memiliki potensi sebagai tanaman penghasil pupuk organik sehingga pemanfaatan tanaman invasif sebagai sumber pupuk organic. Kata kunci: Merremia peltata, stratified sampling, unsur hara, invasif, pupuk organik.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan |
Depositing User: | trio santoso |
Date Deposited: | 06 Nov 2021 14:00 |
Last Modified: | 06 Nov 2021 14:00 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35339 |
Actions (login required)
View Item |