Nurdin, Muhammad and Baharsyah, Reza and Ginting, Yohanes and Dirmawati, Suskandini R. (2021) PENGARUH APLIKASI ISI RUMEN SAPI DAN KELELAWAR TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT AKAR GADA (Plasmodiophora brassicae Wor.) PADA TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.). Jurnal Agrotek Tropika, Vol. 9 (1). pp. 45-51. ISSN 2337-4993

[img]
Preview
Text
JAT Reza Jan21.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

enyakit akar gada disebabkan oleh patogen Plasmodiophora brassicae Wor.yang menimbulkan gejala berupa bintil-bintil pada akar yang bersatu menjadi bengkak memanjang yang mirip dengan gada. Pengendalian penyakit akar gada salah satunya dapat menggunakan fungisida.Penggunaan fungisida anorganik secara intensif ternyata dapat menimbulkan berbagai masalah yaitu pencemaran tanah dan air. Oleh karena ituperlu alteratif lain yaitu menggunakan isi rumen sapi dan rumen kelelawar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi isi rumen sapi dan rumen kelelawar dalam menekan intensitas penyakit akar gada pada tanaman pakcoy. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian rumen sapi dan rumen kelelawar terhadap intensitas penyakit akar gada pada tanaman pakcoy. Penelitian ini dilakukan pada 3 April sampai 28 Mei 2019 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Peubah yang digunakan dalam penelitian ini adalah keterjadian penyakit, keparahan penyakit, bobot segar tanaman dan bobot segar akar.Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan kontrol (P0), rumen sapi (P1) dan rumen kelawar (P2). Ulangan merangkap lebih dan sekaligus sebagai kelompok. Data diolah menggunakan analisis ragam dan diuji dengan BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan rumen sapi dan rumen kelelawar berbeda nyata dengan kontrol pada variabel keterjadian penyakit, namun tidak berbeda nyata dengan kontrol pada variabel pengamatan keparahan penyakit, bobot segar tanaman dan bobot segar akar. Kata kunci: Akar gada, pakcoy, Plasmodiophora brassicae. PENDAHULUAN Sawi merupakan jenis sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Tanaman sawi adalah tanaman semusim kelompok dari genus Brassica yang memiliki beberapa jenis yaitu salah satunya sawi huma atau dikenal dengan pakcoy (Brassica rapaL). Tanaman pakcoy termasuk jenis yang paling banyak dibudidayakan dan bernilai ekonomi tinggi. Tanaman pakcoy dapat tumbuh baik di tempat yang berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dapat diusahakan dari dataran rendah maupun dataran tinggi.Umumnya dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian 100-500m di atas permukaan laut (dpl).Tanaman pakcoy juga biasa ditanaman pada saat musim kemarau asalkan ketersedian air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penyiraman tanaman (Nazarudin, 1999). Pakcoy tergolong kedalam kelompok sayuran yang paling populer di kalangan masyarakat.Namun keberadaannya tidak terlepas dari serangan penyakit tanaman yang dapat menurunkan hasil produksi baik kualitas maupun kuantitas.Produktivitas tanaman pakcoy di Indonesia masih dapat ditingkatkan apabila permasalahan yang terjadi pada usahatani komodita

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agroteknolgi
Depositing User: SUSKANDINI RATIH DIRMAWATI
Date Deposited: 04 Nov 2021 09:03
Last Modified: 04 Nov 2021 09:03
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/34990

Actions (login required)

View Item View Item