Triyono, Sugeng (2021) Bukti Perolehan Dana Penelitian: Pembuatan dan Pengujian Pelet Pupuk Kompos Berbahan Campuran TKKS Bekas Media Jamur Merang. Depdikbud Riset dan Teknologi.
|
Text
Surat Pernyataan pelaksanaan.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) jumlahnya sangat banyak, menempati porsi 23% dari tandan buah segar (TBS). TKKS bisa dimanfaatkan sebagai sebagai mulsa di kebun, pupuk organik, atau bahan bakar. Pemanfaatan TKKS sebagai media jamur merang, kemudian TKKS bekas media jamur dilanjutkan pemanfaatan sebagai campuran pupuk organik akan lebih menguntungkan. Sejak Tahun 2011, Tim Universitas Lampung mengembangkan pupuk organik “Organonitrofos” berbasis sumberdaya lokal yaitu berbahan baku limbah-limbah pertanian seperti kotoran sapi, kotoran ayam, serbuk sabut kelapa, limbah industri MSG, dan arang sekam. Varian pupuk Organonitrofos granul, Organonitrofos remah, Organonitrofos plus biochar, dan yang terakhir plus campuran TKKS bekas media jamur merang sudah diujicoba dan disosialisasikan ke petani. Dalam aplikasinya, pupuk Organonitrofos perlu di kombinasikan dengan pupuk anorganik, terutama untuk tanaman pangan dan hortikultura yang berbuah, karena kandungan haranya masih kurang mencukupi kebutuhan tanaman. Penggunaan pupuk organik dan anorganik yang terpisah ini menambah tenaga, waktu, dan biaya. Penelitian ini mencoba menggabungkan pupuk organik dan anorganik (sering dikenal dengan sebutan fortifikasi) menjadi satu dalam bentuk pupuk pellet sehingga pengaplikasiannya bisa dilakukan bersama-sama. Penelitian juga mengembangkan pupuk pellet dengan tingkat densitas yang berbeda sehingga pupuk pellet bisa diaplikasikan sekali saja di awal tanam, tetapi sesuai densitasnya pupuk pellet akan hancur dan melepaskan nutrisi secara bergantian. Densitas rendah melepas nutrisi lebih dulu, kemudian disusul oleh pellet dengan densitas yang lebih tinggi dan seterusnya. Dengan memvariasikan tingkat densitas pellet, maka nutrisi bisa dilepaskan dengan dosis dan waktu yang tepat sesuai kebutuhan tanaman. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahun. Tahun I digunakan untuk membuat mesin pres pellet (sepaket dengan mesin chopper), menentukan parameter mekanis pengepresan (pengaruh rpm terhadap tekanan yang dihasilkan), dan menentukan karakteristik pupuk pellet (pengaruh tekanan dan campuran bahan kompos terhadap karakteristik pellet. Tahun II digunakan untuk melakukan uji pot pupuk pellet pada tanaman sayuran, padi, jagung, dan kedelai di greenhouse. Tahun III digunakan untuk uji demplot dan sosialisasi di petani mitra.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknik Pertanian |
Depositing User: | DR.Ir.M.Sc Sugeng Triyono |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 07:48 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 07:48 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/34285 |
Actions (login required)
View Item |