Haryanto, Agus (2016) Laporan Penelitian: KINETIKA SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH DENGAN METODE TRANSESTERIFIKASI BASA YANG DIPERKUAT GELOMBANG MIKRO DAN GELOMBANG ULTRASONIK. [Experiment] (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Laporan Akhir Fundamental 2016 Agus Haryanto.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinetika reaksi transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel dari minyak jelantah. Kinetika reaksi transesterifikasi diperlukan untuk memprediksi hasil reaksi pada suatu waktu dan kondisi tertentu. Dua variabel yang digunakan untuk menyusun model kinetika reaksi adalah suhu dan lama reaksi. Oleh karena itu penelitian ini akan menitik-beratkan pengaruh kedua variabel tersebut. Variabel penting pembuatan biodiesel lainnya seperti jenis alkohol, jumlah alkohol, jenis katalis, dan jumlah katalis, ditentukan berdasarkan kajian literatur mutakhir. Dalam penelitian ini, minyak jelantah diperoleh dari industri kerupuk yang ada di Bandar Lampung. Minyak jelantah ini diendapkan dan dipisahkan dari partikel padat. Transesterifikasi dilakukan menggunakan pereaksi metanol pada rasio molar terhadap bahan baku 3:1, katalis NaOH 0,5% berat minyak jelantah. Metode penelitian menggunakan rancangan acak dengan tiga kali ulangan. Pada tahun pertama telah dilakukan penelitian mengenai: (1) Pembuatan biodiesel dari minyak kelapa (2) Kinetika transesterifikasi minyak jelantah (3) Kinetika transesterifikasi minyak jelantah dengan bantuan gelombang mikro (4) Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dengan bantuan gelombang ultrasonik Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pembuatan biodiesel dari minyak kelapa dilakukan pada suhu 60oC dengan perbandingan molar (minyak:methanol) 1:3 hingga 1:6 dan waktu reaksi 15 hingga 60 menit. Rendemen biodiesel dari minyak kelapa bervariasi dari 57,5 hingga 80%. Biodiesel yang dihasilkan berwarna jernih, dan memiliki masa jenis dan viskositas sesuai dengan standar SNI. Penelitian kinetika transesterifikasi minyak jelantah dilakukan pada perbandingan molar (minyak:methanol) 1:4 dan menghasilkan nilai konstanta laju reaksi k = 0,003 pada suhu 30oC, k = 0,008 pada suhu 40oC, k = 0,008 pada suhu 50oC, k = 0,010 pada suhu 60oC. Energi aktivasi pada reaksi tranesterifikasi minyak jelantah diperoleh sebesar 30,69 kJ/mol dan nilai A konstanta frekuensi tumbukan sebesar 737,30/menit. Penelitian kinetika transesterifikasi minyak jelantah dengan bantuan gelombang mikro pada perbandingan molar (minyak:methanol) 1:4 dan menghasilkan nilai konstanta laju reaksi k = 0,059 pada suhu 45oC, k = 0,094 pada suhu 50oC, dan k = 0,096 pada suhu 55oC. Energi aktivasi sebesar 42,4 kJ/mol dan nilai konstanta frekuensi tumbukan A sebesar 9756,2 s-1. Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dengan bantuan gelombang ultrasonic pada perbandingan molar 1:4 dan waktu reaksi 1 hingga 4 menit. Hasil penelitian menunjukkan rendemen biodiesel rata-rata mencapai 62,54 %. Biodiesel memiliki massa jenis 0,88 g/ml (memenuhi SNI) dan viskositas 4,93 cSt (memenuhi SNI). Faktor suhu dan lama reaksi tidak berpengaruh signifikan. Diduga peralatan penghasil gelombang sudah rusak sehingga perlu pengkajian lebih lanjut.

Item Type: Experiment
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknik Pertanian
Depositing User: Dr. Ir. AGUS HARYANTO
Date Deposited: 13 Sep 2021 01:31
Last Modified: 13 Sep 2021 01:31
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/33864

Actions (login required)

View Item View Item