Swibawa, I Gede and Sudarsono, Hamim (2011) PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRI DALAM PENGELOLAAN HAMA TANAMAN KOPI YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN. --. (Unpublished)
|
Text
1. Laporan Akhir -Hibah bersaing_ Gede Swibawa-2011.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Petani kopi di Lampung yang menjadi provinsi sentra produksi kopi kebanyakan menerapkan pola tanam monokultur. Pada hal, pola tana ini mudah mendapat gangguan OPT. Penerapan pola tanam kopi agroforestry memiliki kelebihan, karena iklim mikronya cocok untuk berkembangnya musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) membandingkan pengaruh pohon penaung sistem agroforestri kopi terhadap kondisi lingkungan (masukan seresah, gulma dan iklim mikro), populasi dan jenis hama-hama penting tanaman kopi, serta intensitas kerusakan tanaman; 2) menginventarisasi dan mengisolasi jamur patogen hama bubuk buah kopi (endemik) pada sistem agroforestri kopi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – November 2011, di Lampung Barat dan Tanggamus. Metode survei diterapkan untuk memperoleh data mengenai karakteristik lingkungan pertanaman kopi, populasi hama dan tingkat kerusakan tanaman dan musuh alaminya. Uji t pada taraf nyata 5 persen diterapkan untuk menganalisis data hasil survei. Hasil penelitian menunjukkan kondisi lingkungan kopi agroforestry yang lebih kompleks memiliki tingkat serangan hama penggerek ranting Xylosandrus dan hama penggerek buah (Hypothenemus hampei) yang lebih rendah daripada kopi monokultur. Sistem kopi agroforestry meningkatkan tingkat parasitasi jamur patogen pada hama penggerek buah kopi.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Proteksi Tanaman |
Depositing User: | I GEDE SWI I Gede Swibawa |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 02:41 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 02:41 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/33813 |
Actions (login required)
View Item |