Persada, Citra and Rusmiati, Fadhilah and Kesuma, Yunita (2020) PENDAMPINGAN MASYARAKAT TANGGAP BENCANA DI KAWASAN PARIWISATA TELUK LAMPUNG KABUPATEN PESAWARAN. PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI, 2. pp. 101-108. ISSN 2685-0427

[img]
Preview
Text
Prosiding SENAPATI 2020 cp.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kawasan laut dan pesisir di Teluk Lampung merupakan kawasan pariwisata bahari yang menjadi tujuan wisata atau destinasi utama dalam beberapa tahun terakhir. Setelah terjadi tsunami Gunung Anak Krakatau pada Desember 2018 yang lalu, jumlah wisatawan yang datang ke Teluk Lampung dan sekitarnya jauh menurun. Penyebab utama menurunnya jumlah wisatawan adalah tidak adanya jaminan keselamatan jika mereka berkunjung kawasan ini, hal tersebut karena kurangnya informasi tentang sistem peringatan dini, kurangnya pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan tidak tersedia infrastruktur yang menjadi tempat pelindungan ketika terjadi bencana, seperti: jalur evakuasi, shelter dan sebagainya. Tujuan dan sasaran kegiatan adalah: (1) memberikan pengetahuan dan pemahaman serta menciptakan budaya masyarakat yang siaga dan adaptif terhadap ancaman bencana; (2) mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat baik secara individu, rumah tangga, maupun komunitas dalam menghadapi dan menangani bencana; (3) menyusun draft rencana tindak (action plan) pengurangan risiko bencana di kawasan pariwisata Teluk Lampung, Kabupaten Pesawaran. Metoda pendampingan masyarakat untuk pengurangan resiko bencana ini dilaksanakan dengan model pendekatan Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat (PRBBM) atau Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR). Lokasi pelaksanaan pengabdian adalah Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan pengabdian dilaksankan 2 kali yaitu pada bulan Maret 2019 dan akhir September 2019. Dari kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahwa kapasitas pemahaman masyarakat terhadap kesiagaan bencana masih kurang, infrastruktur untuk evakuasi belum efektif dengan tidak adanya jalur evakuasi yang memadai, ketiadaaan shelter atau posko tetap bencana, dan tidak adanya penunjuk/sign evakuasi bencana.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Arsitektur
Depositing User: Fadhilah Rusmiati
Date Deposited: 03 Jun 2021 01:03
Last Modified: 03 Jun 2021 01:03
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/31731

Actions (login required)

View Item View Item