HIDAYATI, DEWI AYU and WIBISONO, DAMAR (2016) POLA INTERAKSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM KEBIJAKAN PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI KAWASAN REGISTER 25 DAN 26 KECAMATAN KELUMBAYAN KABUPATEN TANGGAMUS. In: SEMINAR FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2016, 9 NOVEMBER 2016, BANDAR LAMPUNG.

[img]
Preview
Text
Prosiding Damar.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/sefil...

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola interaksi antara kelompok tani hutan kemasyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus khususnya dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif, lokasi penelitian di Kabupaten Tanggamus, data diperoleh melalui kunjungan lapangan ke lokasi penelitian dan wawancara terhadap key informan yang relevan. Data sekunder dari buku-buku, dokumen dan peraturan yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 6 (enam) faktor yang mendukung terjadinya jalinan interaksi dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan di Kabupaten Tanggamus yaitu: 1). Faktor Imitasi. Dapat dilihat dari pengelolaan hutan kemasyarakat di Kabupaten Tanggamus, dimana masyarakat patuh dan taat pada aturan-aturan tentang hutan kemasyarakatan; 2). Faktor Identifikasi. Masyarakat hanya menirukan apa yang menjadi aturan dan himbauan pemerintah, bukan meniru gaya pemerintah dalam mempimpin; 3). Faktor Sugesti. Pada tahap sosialisasi, sebagian masyarakat yang belum memahami tujuan program Hkm dan tidak berminat mengikuti program ini, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi anggota masyarakat lainnya yang juga belum memahami program Hkm ini; 4) Faktor Motivasi. Faktor motivasi dari pemerintah Kabupaten Tanggamus kepada masyarakat pengelola Hkm untuk selalu mengelola hutan secara bijaksana sesuai peraturan yang berlaku, dengan demikian, hutan lestari, masyarakat sejahtera tanpa merusak fungsi hutan itu sendiri; 5). Faktor Simpati. Dinas Kehutanan dan Perkebunanan senantiasa siap memberikan bantuan pendampingan apabila masyarakat mengalami kendala mengenai program Hkm; dan 6) Faktor Empati. Pemerintah Kabupaten Tanggamus khususnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan selalu siap membantu masyarakat berkenaan dengan pengelolaan program Hkm ini, karena sesuai dengan tujuannya, program Hkm bertujuan meningkatkan kesehateraan masyarakat di sekitar hutan untuk mengelola hutan secara arif dan bijaksana. Kata kunci: Pola interaksi, hutan kemasyarakatan, kawasan Register 25 dan 26

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Sosiologi
Depositing User: DAMAR WIBI
Date Deposited: 12 Jun 2017 04:35
Last Modified: 12 Jun 2017 04:35
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/3094

Actions (login required)

View Item View Item