Arif, Mas Achmad Syamsul (2021) Revisi Peer Review Artikel dengan judul "UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK KIMIA TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH KERITING(Capsicum annuum L.) PADA TANAH ULTISOL, GEDONG MENENG". -. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
JAT Vol 2 No3 Sept 2014-dikompresi.pdf

Download (295kB) | Preview

Abstract

Pupuk Organonitrofos merupakan jenis pupuk organik yang berasal dari proses pengomposan kotoran sapi segar dan batuan fosfat yang ditambahkan mikroba pelarut fosfat dan mikroba penambat nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk kimia yang menghasilkan pertumbuhan, produksi dan serapan hara terbaik pada tanaman cabai merah keriting, dan menetapkan efektivitas pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk kimia secara agronomi (RAE) dan ekonomi pada tanaman cabai merah keriting. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung Gedong Meneng pada titik koordinat 5° 22’ 10" LS dan 105° 14’ 38" BT dengan ketinggian 146 m di atas permukaan laut dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian lapang dilaksanakan dari bulan Oktober 2012 sampai Maret 2013. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan dengan 3 ulangan disusun dalam Rancangan Acak kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan yaitu: A (Kontrol), B (300 kg urea ha-1, 150 kg SP36 ha-1, 150 kg KCl ha-1), C (3.000 kg Organonitrofos ha-1), D (150 kg urea ha-1, 100 kg SP36 ha-1, 100 kg KCl ha-1, 500 kg Organonitrofos ha-1), E (100 kg urea ha-1, 50 kg SP36 ha-1, 50 kg KCl ha-1, 1.000 kg Organonitrofos ha-1), F (100 kg urea ha-1, 50 kg SP36 ha-1, 50 kg KCl  ha-1, 2.000 kg Organonitrofos ha-1). Data dianalisis dengan analisis ragam dan perbedaan nilai tengah perlakuan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan: Pemberian pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk kimia tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, bobot basah dan kering berangkasan, serapan NPK tanaman, dan NPK tanaman + buah cabai merah keriting. Perlakuan E (100 kg urea ha-1, 50 kg SP36 ha-1, 50 kg KCl ha-1, 1.000 kg Organonitrofos ha-1) dan F (100 kg urea ha-1, 50 kg SP36 ha-1, 50 kg KCl ha-1, 2.000 kg Organonitrofos ha-1) berpengaruh nyata meningkatkan bobot segar, bobot kering buah dan serapan NPK buah cabai merah keriting. Tidak terdapat korelasi antara serapan NPK dengan tinggi tanaman. Terdapat korelasi antara serapan NPK dengan bobot segar, bobot kering buah dan bobot basah berangkasan cabai merah keriting. Perlakuan E efektif dalam meningkatkan produksi buah cabai merah keriting secara agronomis (RAE) dan ekonomis.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Ilmu Tanah
Depositing User: DR M. Ach. Syamsul Arif
Date Deposited: 08 Apr 2021 01:09
Last Modified: 08 Apr 2021 01:09
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/28963

Actions (login required)

View Item View Item