Armijon, Armijon and Adha, Idharmahadi and Ghazali, Mochamad Firman and Susanti S, Ida (2020) Kajian Kerentanan Terhadap Risiko Tsunami Pesisir Way Muli Pasca Bencana Gunung Anak Krakatau 2018. LPPM Unila, Bandar Lampung. (Unpublished)

This is the latest version of this item.

[img] Text (Kajian Kerentanan Terhadap Risiko Tsunami Pesisir Way Muli Pasca Bencana Gunung Anak Krakatau 2018)
Laporan DIPA FT -TSUNAMI WAY MULI 23-09-20_rev_opt.pdf - Draft Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.lppm.unila.ac.id/

Abstract

Tsunami Selat Sunda akibat longsoran Gunung Anak Krakatau 22 Desember 2018 menyisakan luka mendalam bagi seluruh rakyat indonesia. Pada Pesisir Way Muli di kabupaten Lampung Selatan yang terdapat desa Way Muli, desa Way Muli Timur dan desa Kunjir, tercatat menjadi korban dengan 118 meninggal dunia, 8 orang hilang, 389 luka berat, dan 3.621 luka ringan. Secara nasional usaha mitigasi bencana telah dilakukan sejak bencana tsunami aceh, beberapa dokumen mitigasi telah tersususun dengan baik namun tidak demikian dengan wilayah pesisir Way Muli belum dilakukannya kajian mitigasi bencana dengan baik ini terbukti dengan banyaknya korban yang jatuh. Untuk itu perlu dilakukan kajian kerentanan terhadap risiko tsunami di Pesisir Way Muli Sebagai Upaya mitigasi bencana dalam menekan korban jiwa jika terjadi perulangan bencana tsunami di Selat Sunda. Penelitian diawali dengan melakukan kajian sumber tsunami, tinggi gelombang, dan waktu datang berdasarkan histori dan paleo tsunami kemudian dilanjutkan dengan pembuatan peta tutupan lahan, kekasaran permukaan, kemiringan lereng untuk menghasilkan peta rendman tsunami. Wilayah rendaman ini akan dianalisis dengan bentuan teknologi GIS dengan memanfaatkan data UAV, RBI 2017, Demnas, Batnas, serta Peta-peta tematik yang bersumber dari RTRW Lampung Selatan. Dalam menentukan Risk (Risiko) Bencana Tsunami di kaji berdasarkan Hazard (bahaya) yang berbanding lurus dengan Vulenerability (Kerentanan) tetapi berbanding terbalik dengan Capacity (Kapasitas). Data bahaya, kerentanan dan kapasitas dikaji dengan melakukan survey langsung kelapangan dan dilengkapi dengan analisis photogrametry dan GIS. Risiko Pesisir Way Muli masuk dalam klasifikasi tingkat risiko tinggi yang disajikan dalam Peta Resiko Bencana Tsunami. Melalui simulasi tinggi gelombang 2 meter menghasilkan tingkat kerentanan terhadap Risiko Bencana Tsunami sebesar 44,4% tingkat ancaman dengan kerentanan fisik 29,3%. Sebaran tingkat kerentanan 19% tinggi, 65% sedang dan 16% rendah. Struktur bangunan terlihat dominan permanen walaupun ada 37% semi permanen dan non permanen namun sebagian besar masih berada pada zona aman dari jangkauan rendaman. Belum ada bangunan yang layak/aman dapat direkomendasikan menjadi TES. Titik evakuasi cukup banyak tersedia di dataran tinggi dengan akses (jalur evakuasi) sangat memadai. Semoga hasil penelitian ini dapat berkontribusi membantu masyarakat dan pemerintah dalam memperbaharui data pendukung mitigasi bencana tsunami khususnya di Pesisir Way Muli.

Item Type: Other
Additional Information: Kegiatan ini melanjutkan penelitian di tahun 2019 dengan judul "Kajian Pembaharuan Model Rendaman Tsunami Pesisir Teluk Lampung Akibat Pengaruh Perubahan Morfologi Gunung Anak Krakatau" yang di diayai oleh DIPA BLU UNILA. Pada penelitian ini (di biayai oleh DIPA FT Unila) dilakukan kajian rendaman tsunami disekitar Way Muli akibat Erupsi GAK Desember 2018 yang mengakibatkan gelombang tsunami dimana daerah terparah yang terdampak di Provinsi lampung adalah Way Muli dan sekitarnya.
Uncontrolled Keywords: Way Muli, Way Muli Timur, Kunjir, Tsunami Selat Sunda, Kerentanan dan Resiko
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Geodesi
Depositing User: Armijon Armijon
Date Deposited: 07 Dec 2020 06:26
Last Modified: 07 Dec 2020 06:26
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/27040

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item